Ahad, 16 Rajab 1446 H / 15 Agutus 2021 15:41 wib
3.662 views
AS Minta Taliban Tidak Serang Pasukannya Selama Evakuasi Personel Amerika Dari Kedubes Di Kabul
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Amerika Serikat sedang bernegosiasi dengan Taliban untuk mencegah kelompok itu menyerang pasukannya selama evakuasi personel Amerika di Kedutaan Besar Kabul di ibukota Afghanistan, menurut Washington Post pada hari Sabtu (14/8/2021).
Sebuah laporan oleh surat kabar yang meliput situasi terakhir di Afghanistan mengatakan pemerintah AS telah melakukan upaya untuk mencegah Taliban menyerang tentara Amerika.
Perwakilan Khusus AS untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad bertemu dengan pejabat Taliban di Doha, Qatar, dan Washington dilaporkan meminta Taliban untuk tidak melakukan apa pun sampai evakuasi staf di kedutaan seluruhnya selesai.
AS menyampaikan bahwa masuknya Taliban ke Kabul bisa lebih nyaman diterima oleh masyarakat internasional dan Afghanistan jika kelompok tersebut tidak akan mengganggu evakuasi personel AS di kedutaan dan menghindari konflik dengan pasukan Amerika yang pergi ke sana untuk tujuan itu, kata surat kabar itu.
The New York Times juga melaporkan pada hari Jum'at bahwa perunding AS menghubungi Taliban untuk memastikan mereka tidak akan menyerang kedutaan dan evakuasi akan dilakukan dengan aman karena Taliban yang menguasai ibu kota tampaknya akan terjadi.
Khalilzad berharap untuk meyakinkan para pemimpin Taliban bahwa kedutaan harus tetap terbuka dan aman, mengantisipasi bahwa kelompok itu akan ingin menerima bantuan AS sebagai bagian dari pemerintah Afghanistan di masa depan, katanya.
Membuat keuntungan pesat selama beberapa hari terakhir, Taliban kini menguasai seluruh dari 34 ibu kota provinsi Afghanistan kecuali Kabul. Ini terjadi setelah Taliban merebut kota utama Afghanistan timur Jalalabad tanpa perlawanan pada hari Ahad, meninggalkan wilayah yang dikuasai oleh pemerintah Ashraf Ghani yang runtuh menjadi tidak lebih dari ibu kota Kabul.
Kementerian dalam negeri Afghanistan mengatakan pada hari Ahad (15/8/2021) Taliban mulai memasuki ibu kota Afghanistan Kabul dari semua sisi, ketika staf AS dan Uni Eropa mencari keselamatan. (AA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!