Sabtu, 28 Rabiul Akhir 1446 H / 3 Juli 2021 21:17 wib
3.632 views
Perwira Polisi Israel Sebut Informan Shin Bet 'Pimpin Kekerasan Serius Di Komunitas Palestina'
TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Seorang perwira tinggi polisi Israel telah mengatakan bahwa informan Shin Bet memimpin kekerasan dalam komunitas Palestina di Israel, menghambat kemampuan polisi untuk menangani kejahatan kekerasan, menurut laporan berita TV Israel pada hari Rabu.
Pernyataan itu dibuat selama pertemuan tingkat tinggi di markas besar polisi Israel, menurut Channel 13 Israel.
"Para penjahat yang saat ini memimpin kejahatan serius di masyarakat Arab sebagian besar adalah informan Shin Bet dan dalam situasi ini, polisi terikat karena para informan itu, yang memiliki kekebalan, tidak dapat disentuh," kata petugas yang tidak disebutkan namanya itu menurut The Times of Israel..
Masalah ini juga dilaporkan diangkat dalam pertemuan yang melibatkan Komisaris Polisi Kobi Shabtai dan Menteri Keamanan Publik Omer Barlev di kemudian hari.
Shin Bet tidak mau mengakui pernyataan tersebut, menyebutnya "salah", menurut laporan Channel 12.
Mengutip badan keamanan yang mengatakan bahwa kegiatannya telah mengarah pada "penangkapan ratusan tersangka yang telah diadili, puluhan di antaranya karena pelanggaran teroris serius dengan motivasi nasionalis".
Pada bulan Mei, protes pecah di seluruh wilayah Palestina yang bersejarah, termasuk di Tepi Barat yang diduduki, Gaza, dan di dalam perbatasan Israel, terhadap pengusiran paksa warga Palestina oleh Israel dan serangan terhadap masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Kota-kota campuran Israel melihat orang-orang Israel sayap kanan menyerang orang-orang Palestina di jalan-jalan dan di rumah-rumah mereka, sementara serangan terhadap orang-orang Israel dan sinagoga juga terjadi.
Para pemimpin Israel, termasuk mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menyematkan kekerasan tersebut pada warga Palestina Israel.
Pihak berwenang Israel juga menuai kritik karena diduga gagal menangani komunitas kekerasan intra-Palestina di Israel. Lebih dari 46 warga Palestina Israel telah tewas sejak awal 2021. (TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!