Al-Azhar Larang Video Game yang Mendorong Pemain untuk Menghancurkan Ka'bah

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Universitas Al-Azhar di Kairo telah mengeluarkan peringatan tentang video game multi-pemain bernama Fortnite yang mendorong pemain untuk menghancurkan Ka'bah untuk maju ke tingkat berikutnya. Peringatan itu dikeluarkan melalui Pusat Internasional Universitas untuk Fatwa Elektronik.

"Pusat fatwa sebelumnya telah memperingatkan terhadap beberapa permainan elektronik yang menyita pikiran anak muda, mengalihkan mereka dari tugas dasar mereka untuk memperoleh pengetahuan atau pekerjaan yang berguna, dan mengunci mereka di dunia maya jauh dari kenyataan sambil menghasut mereka untuk kebencian dan menyakiti diri sendiri atau merugikan orang lain," katanya di Facebook hari Rabu (30/6/2021).

Video game Fortnite, tambah pernyataan itu, mendorong pemain untuk menghancurkan Ka'bah untuk memenangkan berbagai senjata dan maju ke level berikutnya.

"Ini mempengaruhi kepercayaan dan harga diri orang muda dan meremehkan pentingnya kesucian mereka. Oleh karena itu, pusat fatwa mengulangi pelarangan semua permainan elektronik yang mendorong kekerasan atau berisi ide-ide palsu yang mendistorsi keyakinan atau menunjukkan penghinaan terhadap keyakinan agama." (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• TikTok Hapus 6 Juta Lebih Video Di Pakistan Setelah Dilarang
• Mantan Menhan AS Arsitek Perang Irak Dan Afghanistan Donald Rumsfeld Meninggal Dunia
• Jenderal AS Peringatkan Perang Saudara Di Afghanistan Ketika Keamanan Terus Memburuk
• Saudi Gagalkan Upaya Penyeludupan 4,5 Juta Butir Pil Narkoba Jenis Captagon
• Dube Israel Untuk PBB: Joe Biden Miliki CInta Sejati Untuk Israel
• Jemaah Haji Didesak Kunjungi Pusat Vaksin Untuk Mendapatkan Suntikan Kedua
• Menlu AS: 10.000 Pejuang IS Yang Masih Ditahan Di Suriah 'Tidak Dapat Dipertahankan'
• Komandan Terkemuka Syi'ah Hizbulata Libanon Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal Di Daraa