Malaysia Laporkan Kasus Pertama Varian COVID-19 Asal India Yang Sangat Menular

KUALA LUMPUR, MALAYSIA (voa-islam.com) - Malaysia telah mendeteksi kasus pertama dari varian virus Corona yang sangat menular yang pertama kali diidentifikasi di India, Menteri Kesehatan Adham Baba mengatakan pada hari Ahad (2/5/2021) beberapa hari setelah memberlakukan larangan penerbangan dari India.

Varian tersebut, bernama B.1.617, terdeteksi di warga negara India yang diperiksa di Bandara Internasional Kuala Lumpur, katanya.

Organisasi Kesehatan Dunia mendeskripsikannya sebagai “varian minat,” yang menunjukkan bahwa itu mungkin memiliki mutasi yang akan membuat virus lebih mudah menular, menyebabkan penyakit yang lebih parah, atau menghindari kekebalan vaksin.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang ... Semua upaya kesehatan masyarakat akan terus dilakukan guna memutus mata rantai penularan dan menjamin keamanan masyarakat,” kata Adham.

Dia tidak mengatakan kapan varian itu terdeteksi.

Malaysia, yang menghadapi lonjakan kasus COVID-19, pada Rabu melarang penerbangan ke dan dari India dan melarang pelancong dari tujuan India mana pun memasuki negara itu untuk mencegah penyebaran varian baru.

India sedang berjuang melawan gelombang kedua virus Corona yang menghancurkan rumah sakit, kamar mayat, dan krematorium.

Malaysia pada bulan Februari meluncurkan program vaksinasi COVID-19 secara nasional, yang bertujuan untuk menyuntik 80% dari 32 juta penduduknya dalam satu tahun.

Negara Asia Tenggara itu melaporkan 3.418 kasus virus Corona baru pada hari Ahad, menjadikan jumlah total infeksi menjadi 415.012 kasus, termasuk lebih dari 1.500 kematian. (AA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Pasukan Keamanan Turki Deteksi Terowongan Yang Digali Dari Suriah
• Lapangan Terbang Internasional Utama di Afghanistan Dihujani Roket
• 16 Pasukan Keamanan Irak Dan Kurdi Tewas Dalam Serangan Islamic State
• Pejabat Kesehatan Saudi: Tidak Ada Jam Malam Selama Ramadhan Dan Idul Fitri
• Menhan AS Sebut Perang besar Berikutnya Sangat Berbeda Dari Konflik Timur Tengah
• Uzbekistan Pulangkan 92 Wanita Dan Anak-anak Terkait Islamic State Dari Suriah
• HRW: Tunisia Tahan Para Wanita Yang Diduga Miliki Hubungan Dengan Islamic State
• Bantu Ringankan Beban Pemerintah, Muslim India Jadikan Masjid Untuk Tempat Perawatan Pasien COVID-19