Kamis, 13 Rajab 1446 H / 10 Desember 2020 20:45 wib
2.595 views
Tentara Pakistan Siaga Tinggi Menyusul Laporan Rencana Serangan Militer India di Perbatasan Kashmir
ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Tentara Pakistan telah berada dalam siaga tinggi setelah laporan yang mengatakan India bersiap untuk melancarkan serangan di perbatasan de facto yang membagi wilayah Kashmir yang disengketakan antara kedua negara.
Surat kabar Pakistan Dawn mengutip "sumber informasi" yang mengatakan pada Rabu bahwa militer India memiliki rencana untuk melancarkan serangan itu setelah baru-baru ini menghadapi kekalahan yang memalukan di Ladakh dan Dokalam di wilayah yang bergejolak.
Harian itu mengatakan Angkatan Bersenjata Pakistan telah disiagakan untuk menghadapi "situasi yang tidak diinginkan".
Sumber-sumber itu mengatakan "operasi bendera palsu" juga sedang direncanakan oleh India untuk mengalihkan perhatian dari yang mereka katakan adalah beberapa masalah internal negara itu, termasuk protes oleh para petani, penganiayaan terhadap minoritas, dan dugaan kekejaman yang dilakukan oleh pasukan India di Kashmir.
India mengklaim telah melakukan serangan presisi di Line of Control (LoC) di Kashmir pada tahun 2016, sebuah klaim yang ditolak oleh Pakistan. India juga mencoba melancarkan operasi serupa terhadap Pakistan Februari lalu tetapi gagal, dan dua pesawatnya ditembak jatuh oleh Angkatan Udara Pakistan. Pilot India Komandan Penerbang Abhinandan ditangkap dan kemudian dibebaskan.
Kashmir telah terpecah antara India dan Pakistan sejak pemisahan mereka pada tahun 1947. Negara-negara tersebut telah berperang tiga kali memperebutkan wilayah tersebut.
Bentrokan meletus di Kashmir yang dikuasai India setelah 4 orang tewas
India telah menempatkan lebih dari setengah juta tentara di Kashmir untuk memadamkan pemberontakan pro-kemerdekaan yang pertama kali meletus pada tahun 1989.
New Delhi juga baru-baru ini membatalkan semi-otonomi du bagian Kashmir yang mereka duduki, yang memicu gelombang ketegangan baru di wilayah tersebut.
India dan Pakistan juga sering melakukan baku tembak di perbatasan de facto militer di Lembah Kashmir yang disengketakan.
India menuduh Pakistan mempersenjatai dan melatih jihadis Kashmir dan mengizinkan mereka melintasi perbatasan yang bergolak dalam upaya melancarkan serangan. Pakistan membantah tuduhan tersebut.
Ribuan orang tewas dalam kerusuhan di Kashmir selama dua dekade terakhir. (ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!