Hamas Yakin UEA Mainkan Peran 'Mencurigakan' Dalam Mendukung Pemukim Ilegal Yahudi Israel

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Hamas yakin Uni Emirat Arab (UEA) memainkan peran "mencurigakan" dalam mendukung pemukim ilegal Yahudi Israel di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, Anadolu melaporkan Selasa (17/11/2020).

"Kami pikir UEA memainkan peran serius di Yerusalem dan Tepi Barat," kata juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri.

Berbicara kepada Anadolu, Abu Zuhri menambahkan: "Peran berbahaya UEA di Yerusalem dan perjanjiannya dengan pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki mencerminkan bahwa hubungan UEA-Israel melampaui kesepakatan normalisasi."

Dia menekankan bahwa para pejabat UEA "memberikan dukungan untuk pendudukan Israel dan bersekongkol melawan perjuangan Palestina."

Laporan sebelumnya mengungkapkan bahwa para pejabat UEA sedang berdiskusi dengan rekan-rekan Israel mereka tentang peluncuran bisnis bersama di permukiman ilegal YTahudi yang terletak di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, yang membuat marah rakyat Palestina.

Pada 15 September, UEA dan Bahrain menandatangani perjanjian yang disponsori AS di Gedung Putih untuk membangun hubungan diplomatik, budaya, dan komersial penuh dengan Israel.

Delegasi pemukim senior telah mengunjungi UEA dan mengadakan pertemuan dengan pengusaha Emirat, sementara Emirates telah menjual sederet minuman anggur yang diproduksi di Dataran Tinggi Golan yang diduduki. (MeMo)

israel, sami abu zuhri, palestina, tepi barat, yerusalem timur, hamas, ui emirat arab, pemukim ilegal yahudi,

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• CAIR Desak Muslim AS Tidak Gunakan Aplikasi Yang Ditargetkan Oleh Militer
• Parlemen Turki Setujui Pengerahan Pasukan Penjaga Perdamaian ke Nagorno-Karabakh
• Muslim Pro Putuskan Hubungan Dengan Perusahaan Teknologi Setelah Militer AS Beli Data Pengguna
• Presiden Azerbaijan dan Ibu Negara Kunjungi Wilayah Yang Baru Dibebaskan dari Pendudukan Armenia
• Staf Kantor Pers Kanselir Jerman Angela Merkel Bertahun-tahun Jadi Mata-mata Untuk Intelijen Mesir
• Mengapa Panglima TNI Uring-uringan?
• Laporan: Militer AS Beli Data Lokasi Dari Aplikasi Shalat Muslim Populer untuk Lacak Pengguna
• Iran Bantah Laporan Ada Pemipin Senior Al-Qaidah yang Dibunuh Agen Israel di Teheran