Wapres Afghanistan Klaim Pasukan Pemerintah Tangkap 'Dalang' Serangan di Universitas Kabul

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pasukan Afghanistan telah menangkap "dalang" serangan brutal di Universitas Kabul ketika militan menyerbu ruang kelas dan menembak mati puluhan siswa awal bulan ini, kata seorang pejabat tinggi Sabtu (14/11/2020).

Sedikitnya 22 orang tewas dan 27 lainnya luka-luka ketika tiga pria bersenjata mengamuk di universitas pada 2 November, memberondong ruang kelas dengan peluru selama beberapa jam.

Serangan siang hari itu terjadi di tengah meningkatnya kekerasan di seluruh negeri yang hanya memburuk dalam beberapa bulan terakhir meskipun pemerintah mengadakan pembicaraan damai dengan Taliban di Qatar.

"Dalang di balik serangan Universitas Kabul telah ditangkap," Wakil Presiden Amrullah Saleh mengumumkan di halaman Facebook-nya.

Serangan itu, yang berakhir setelah tiga penyerang tewas dalam pertempuran, direncanakan oleh seorang militan bernama Adil, kata Saleh.

"Serangan itu dilakukan untuk menekan, mencemarkan nama baik dan membuat pemerintah terlihat lemah di depan masyarakat," kata Saleh.

Adil, yang pernah menjadi mahasiswa hukum syariah, berasal dari provinsi Panjshir tetapi keluarganya tinggal di pinggiran Kabul, katanya.

"Adil telah hilang selama tiga tahun di tengah desas-desus bahwa dia telah pergi untuk menerima pelatihan dalam perang dan pertempuran," kata Saleh.

Segera setelah serangan itu, Saleh dan pejabat tinggi lainnya menyalahkan Taliban atas serangan universitas tersebut.

Namun, serangan itu diklaim oleh kelompok Islami State (IS).

Taliban sendiri membantah kelompoknya terlibat dalam serangan.

Beberapa hari sebelum serangan universitas, IS telah mengklaim pemboman jibaku lain di dekat pusat pendidikan di distrik barat Kabul yang menewaskan 24 orang. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Shalat Jum'at Pertama Dalam 28 Tahun Diadakan di Kota Shusha Azerbaijan Yang Pernah Diduduki Armenia
• Jurnalis NYT Klaim Pemimpin Al-Qaidah Syaikh Al-Zawahiri Meninggal Sebulan Lalu Karena Sebab Alamiah
• Laporan: Agen Israel Bunuh Wakil Pemimpin Al-Qaidah Abu Muhammad Al-Masri di Iran
• Saudi Gagalkan Serangan Pemberontak Syi'ah Houtsi di Fasilitas Minyak Dekat Yaman
• Pejabat Pemilu AS Sebut Tidak Ada Bukti Surat Suara Hilang Atau Diubah
• Studi: Petugas Polisi Rasis Jerman Sengaja Targetkan Orang Turki dan Minoritas Lain
• Pemipin Oposisi Prancis: Kebencian Anti-Muslim Sedang Disamarkan Sebagai Sekularisme di Prancis
• Jerman Dakwa 12 Teroris Sayap Kanan yang Akan Menyerang Politisi, Pencari Suaka dan Muslim