Laporan: Agen Israel Bunuh Wakil Pemimpin Al-Qaidah Abu Muhammad Al-Masri di Iran

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Orang kedua di jajaran kelompok Al-Qaidah, yang dituduh membantu mendalangi pemboman tahun 1998 di dua kedutaan besar AS di Afrika, dibunuh di Iran pada bulan Agustus oleh agen operasi Israel yang bertindak atas perintah Amerika Serikat, New York Times melaporkan pada hari Jum'at (13/11/2020), mengutip para pejabat intelijen.

Abdullah Ahmed Abdullah, yang dipanggil dengan nama samaran Abu Muhammad al-Masri, ditembak mati oleh dua pria dengan sepeda motor di Teheran lebih dari tiga bulan lalu, surat kabar AS melaporkan.

Pembunuhan al-Masri, yang dipandang sebagai penerus pemimpin Al-Qaidah saat ini, Syaikh Ayman al-Zawahri, dilakukan oleh agen Israel atas perintah AS, empat pejabat intelijen mengatakan kepada Times.

Tidak jelas apa, jika ada, peran AS dalam pembunuhan 7 Agustus terhadap jihadis kelahiran Mesir tersebut, surat kabar itu menambahkan. Otoritas AS telah melacak al-Masri dan anggota al-Qaeda lainnya di Iran selama bertahun-tahun, katanya.

Seorang pejabat AS, berbicara kepada Kantor Berita Reuters dengan syarat anonim, menolak untuk mengkonfirmasi rincian apapun dalam berita Times atau mengatakan apakah ada keterlibatan AS. Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Al-Masri dibunuh bersama putrinya, janda putra Syaikh Usamah bin Ladin, Hamza bin Laden, lapor Times.

Pemimpin Al-Qaidah Syaikh Usamah bin Ladin, yang dituduh mengatur serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat, gugur dalam serangan AS di Pakistan pada 2011.

Al-Masri ditampilkan dalam daftar "Teroris Paling Dicari" FBI, dan telah didakwa di AS atas kejahatan yang terkait dengan pemboman kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania, di mana 224 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. (Aje)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Saudi Gagalkan Serangan Pemberontak Syi'ah Houtsi di Fasilitas Minyak Dekat Yaman
• Pejabat Pemilu AS Sebut Tidak Ada Bukti Surat Suara Hilang Atau Diubah
• Studi: Petugas Polisi Rasis Jerman Sengaja Targetkan Orang Turki dan Minoritas Lain
• Pemipin Oposisi Prancis: Kebencian Anti-Muslim Sedang Disamarkan Sebagai Sekularisme di Prancis
• Jerman Dakwa 12 Teroris Sayap Kanan yang Akan Menyerang Politisi, Pencari Suaka dan Muslim
• Kumandang Adzan Terdengar Untuk Pertama Kalinya di Kota Shusha Setelah 28 Tahun Diduduki Armenia
• Cavusoglu: Armenia Akan 'Bayar Mahal' Jika Langgar Kesepakatan Perdamaian Terbaru Dengan Azerbaijan
• Bom Rakitan Sasar Diplomat Asing yang Tengah Mengadakan Upacara di Pemakaman Non-Muslim di Jeddah