Saudi Gagalkan Serangan Pemberontak Syi'ah Houtsi di Fasilitas Minyak Dekat Yaman

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Arab Saudi hari Jum'at (13/11/2020) pagi mengatakan pihaknya menggagalkan serangan oleh pemberontak Syi'ah Yaman yang didukung Iran yang memicu kebakaran di dekat pusat distribusi minyak Aramco, yang melibatkan kapal tak berawak yang sarat dengan bahan peledak yang dikirim ke Laut Merah.

Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Saudi Press Agency yang dikelola negara, seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya di Kementerian Energi melaporkan bahwa pasukan keamanan Saudi telah mencegat dan menghancurkan dua kapal berisi bahan peledak yang dikatakan pemberontak Syi'ah Houtsi Yaman gunakan untuk menargetkan kilang utama dan terminal di provinsi Jizan di selatan Saudi.

Upaya serangan itu terjadi Rabu malam di dekat anjungan pembongkaran dan menyebabkan selang apung yang membongkar minyak terbakar, menurut pejabat energi, yang menambahkan bahwa kobaran api telah dikendalikan dan tidak menyebabkan cedera.

Pejabat itu dengan tajam mengutuk serangan itu karena mengancam rute pelayaran komersial di dekat selat penting Bab al-Mandeb, yang digunakan untuk pengiriman minyak dari Teluk ke Eropa, serta barang dari Asia ke Eropa.

Belum ada pengakuan langsung dari pemberontak Syi'ah Houtsi Yaman, yang telah berulang kali menembakkan drone dan rudal yang menargetkan instalasi minyak, bandara sipil dan kota-kota di daratan Saudi selama perang lima tahun melawan koalisi militer pimpinan Saudi. Pada September 2019, serangan pesawat tak berawak yang diklaim oleh pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran menghantam dua instalasi minyak utama di Arab Saudi, menghentikan sekitar setengah dari pasokan dari pengekspor minyak terbesar di dunia. Arab Saudi dan AS mengaitkan serangan itu dengan Iran, yang tidak mau mengakui mereka terlibat. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pejabat Pemilu AS Sebut Tidak Ada Bukti Surat Suara Hilang Atau Diubah
• Studi: Petugas Polisi Rasis Jerman Sengaja Targetkan Orang Turki dan Minoritas Lain
• Pemipin Oposisi Prancis: Kebencian Anti-Muslim Sedang Disamarkan Sebagai Sekularisme di Prancis
• Jerman Dakwa 12 Teroris Sayap Kanan yang Akan Menyerang Politisi, Pencari Suaka dan Muslim
• Kumandang Adzan Terdengar Untuk Pertama Kalinya di Kota Shusha Setelah 28 Tahun Diduduki Armenia
• Cavusoglu: Armenia Akan 'Bayar Mahal' Jika Langgar Kesepakatan Perdamaian Terbaru Dengan Azerbaijan
• Bom Rakitan Sasar Diplomat Asing yang Tengah Mengadakan Upacara di Pemakaman Non-Muslim di Jeddah
• Demonstaran Armenia Kecam 'Pengakuan Kekalahan' Nikol Pashinyan Dalam Konflik Karabakh