Pasukan Pemerintah Libya Sebut Tentara Bayaran Rusia Terlihat di Sebuah Sekolah di Kota Sirte

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Tentara Libya pada hari Kamis (5/11/2020) mengatakan mereka melihat tentara bayaran Rusia di dalam sebuah sekolah dasar di Sirte, sebuah kota di tenggara Tripoli, Anadolu Agency melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara militer Abdul-Hadi Dara mengatakan: "Kami mengonfirmasi keberadaan sekelompok tentara bayaran Wagner Rusia di sekolah ke-30 di kota Sirte."

Selain itu, Dara mengatakan milisi yang setia kepada panglima perang Libya Khalifa Haftar menghancurkan kompleks konferensi di kota yang sama.

"Brigade ke-9 Pro-Haftar menghancurkan dan merusak ruang konferensi Ouagadougou di Sirte," tambahnya.

Ruang konferensi Ouagadougou adalah salah satu landmark paling terkenal di Sirte.

Libya telah dilanda perang saudara sejak penggulingan Muammar Khadafi pada 2011.

GNA Libya didirikan pada 2015 di bawah perjanjian yang dipimpin PBB, tetapi upaya penyelesaian politik jangka panjang gagal karena serangan militer oleh pasukan yang setia kepada pemberontak Haftar.

Tripoli telah memerangi milisi pemberontak pimpinan Haftar sejak April 2019 dalam konflik yang telah merenggut ribuan nyawa. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Polling: Pemilih Arab, Muslim Amerika Ubah Michigan dari Basis Suara Trump Menjadi Milik Biden
• Prancis Dakwa Remaja Asal Afghanistan Karena Mendukung Aksi Pemenggalan Samuel Paty
• Jemaah Asing Pertama yang Tiba di Saudi Mulai Laksanakan Umrah Setelah 3 Hari Isolasi
• Presiden Kosovo Hashim Thaci Mundur dari Jabatan Untuk Mengadapi Persidangan ICC
• Seorang Profesor Universitas di Mesir Ditangkap Karena Menghina Al-Qur'an
• Noam Chomsky Sebut Donald Trump 'Penjahat Terburuk Dalam Sejarah Manusia'
• Malawi Akan Buka Kedutaan Besar Penuh Untuk Israel di Yerusalem
• Anggota Kongres Muslim-Amerika Rashida Tlaib dan Ilhan Omar Menangkan Pemilihan Ulang