Pasukan Pemerintah Libya Sita Helikopter Mi-17 Rusia Yang Ditinggalkan Milisi Haftar Dekat Sirte

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang didukung Turki telah menyita sebuah helikopter buatan Rusia yang ditinggalkan di dekat kota strategis Libya, Sirte.

Menurut Clash Report, yang membagikan foto helikopter tersebut, GNA menyita helikopter Mi-17 buatan Rusia yang ditinggalkan di barat Sirte.

Tidak disebutkan kapan pasukan pemberontak dari Tentara Nasional Libya gadungan (LNA), yang dipimpin oleh Marsekal Khalifa Haftar, meninggalkan helikopter itu; namun, hal itu kemungkinan terjadi selama serangan balasan skala besar yang dilakukan oleh GNA di barat Sirte.

Kota Sirte saat ini di bawah kendali Tentara Nasional Libya; mereka merebut daerah itu selama serangan mendadak di Libya tengah-utara pada awal tahun baru.

Kedua belah pihak saat ini telah memperkuat posisinya masing-masing di dan sekitar Sirte, sebuah kota strategis kaya minyak di Libya, yang sangat ingin dipertahankan maupun direbut oleh pasukan Haftar dan pemerintah GNA. (AMN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Seorang Jenderal Rusia Tewas Dalam Serangan IED Islamic State di Deir Al-Zor Suriah
• Kepala Bea Cukai Beirut Ditangkap Terkait Ledakan Besar Yang Mengguncang Ibukota Libanon
• Penembak Jitu Syi'ah Houtsi Tembak Bocah Perempuan yang Sedang Mengamabil Air Minum di Taiz
• Israel Bombardir Jalur Gaza Untuk Hari Kedelapan Berturut-turut
• Pria Libanon Kolaborator Israel Amer Fakhouri Mati Di Amerika Serikat
• Pengguna Media Sosial Kecam Blogger UEA Yang Meminta Maaf Kepada Israel Karena Pro-Palestina
• Menteri Intelijen Israel: Sudan Akan Tandatangani Kesepatakan Normalisasi Dalam Waktu Dekat
• Pejabat Otoritas Palestina: Duta Besar Kami Tidak Akan Pernah Kembali ke UEA