Seorang Jenderal Rusia Tewas Dalam Serangan IED Islamic State di Deir Al-Zor Suriah

DEIR AL-ZOR, SURIAH (voa-islam.com) - Seorang jenderal besar Rusia tewas dan dua prajurit terluka ketika sebuah alat peledak rakitan (IED) meledak di dekat konvoi Rusia di Suriah timur pada Selasa (18/8/2020), kantor-kantor berita mengutip pernyataan kementerian pertahanan.

Kementerian mengatakan, perangkat itu meledak saat konvoi kembali dari operasi di dekat kota Deir Al-Zor.

Pernyataan itu, yang dirilis ke kantor berita Interfax, RIA Novosti dan TASS, mengatakan tiga prajurit itu cedera dalam ledakan itu dan bahwa seorang "penasihat militer senior dengan pangkat mayor jenderal" tewas saat dievakuasi dan diberi bantuan medis.

Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.

Sementara itu laporan-laporan di media sosial menyebutkan bahwa kelompok Islamic State (IS) yang melakukan serangan tersebut.

Ribuan pasukan Rusia dikerahkan di seluruh Suriah untuk mendukung rezim teroris Bashar Al-Assad.

Intervensi militer Moskow pada 2015, empat tahun setelah konflik Suriah, membantu menjaga Presiden Bashar al-Assad tetap berkuasa dan memulai kembali penaklukan berdarah atas wilayah yang hilang dari pejuang oposisi pada tahap awal perang.

Pada bulan Juli, tiga tentara Rusia dan beberapa tentara Turki terluka di provinsi Idlib yang bergolak di Suriah ketika patroli militer gabungan dihantam oleh alat peledak improvisasi. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kepala Bea Cukai Beirut Ditangkap Terkait Ledakan Besar Yang Mengguncang Ibukota Libanon
• Penembak Jitu Syi'ah Houtsi Tembak Bocah Perempuan yang Sedang Mengamabil Air Minum di Taiz
• Israel Bombardir Jalur Gaza Untuk Hari Kedelapan Berturut-turut
• Pria Libanon Kolaborator Israel Amer Fakhouri Mati Di Amerika Serikat
• Pengguna Media Sosial Kecam Blogger UEA Yang Meminta Maaf Kepada Israel Karena Pro-Palestina
• Menteri Intelijen Israel: Sudan Akan Tandatangani Kesepatakan Normalisasi Dalam Waktu Dekat
• Pejabat Otoritas Palestina: Duta Besar Kami Tidak Akan Pernah Kembali ke UEA
• UEA Diam-diam Tangkapi Penentang Upaya Normalisasi Hubungan Abu Dhabi Dengan Israel