Patroli Garda Nasional AS Tembaki Penduduk di Lingkungan Minneapolis dengan Peluru Cat

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Polisi dan Garda Nasional telah menyapu jalan-jalan perumahan di Minneapolis, memerintahkan penduduk untuk mematuhi jam malam - dan menandai mereka yang menolak masuk ke dalam dengan cat, memicu gelombang kemarahan baru atas perlakuan kejam polisi.

Pasukan Garda Nasional dan petugas kepolisian yang sangat lengkap terlihat berlari melalui jalan di daerah pinggiran kota Minneapolis. Rekaman yang muncul di internet menunjukkan mereka mendekati penduduk yang merekam mereka, berteriak, "Masuk, masuk!"

Akhirnya, seorang opsir terdengar berteriak “nyalakan mereka!” pada saat mana regu menembakkan tembakan cat ke arah penonton, yang membuat mereka dengan cepat berlindung di dalam.

Video yang mengerikan itu datang pada saat kota-kota besar Amerika menyaksikan kerusuhan terhadap kebrutalan polisi. Di Minneapolis sendiri, unjuk rasa - yang dipicu oleh kematian pria Afrika-Amerika, George Floyd, di tangan polisi - jatuh ke kerusuhan besar-besaran.

Minnesota memanggil Garda Nasionalnya beberapa hari sebelumnya, memberlakukan jam malam dan berusaha memadamkan kekerasan. Saat ini, ada sekitar 4.100 personel garda yang dikerahkan ke wilayah metro Minneapolis dan sekitarnya, dengan 6.000 lainnya akan tiba. Ini menandai penyebaran Garda Nasional terbesar dalam sejarah negara bagian, menurut pers setempat. (RT)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pakistan Tembak Jatuh Drone Mata-mata India di Perbatasan yang Disengketakan
• Anonymous Nyatakan Perang pada Polisi Minneapolis Menyusul Kematian Warga Kulit Hitam George Flyod
• Malta Sita Uang Palsu Libya Senilai 1,1 Miliar USD yang Dicetak Perusahaan Rusia
• Saudi Buka Kembali Masjid-masjid untuk Shalat, Namun Tetap Dengan Aturan Ketat Bagi Jamaah
• Masjid Nabawi di Madinah Akan Dibuka untuk Umum Hari Ahad Besok
• Militer Sudan Peringatkan Perang Habis-habisan dengan Tetangga Ethiopia
• Erdogan Umumkan Pegawai Negeri Sipil Turki Akan Mulai Kembali Ke Tempat Kerja 1 Juni
• Dalam Sepekan Israel Lakukan 100 Lebih Pelanggaran Hukum di Wilayah Pedudukan Palestina