Ahad, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 31 Mei 2020 21:00 wib
2.731 views
Anonymous Nyatakan Perang pada Polisi Minneapolis Menyusul Kematian Warga Kulit Hitam George Flyod
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Hacker kolektif Anonymous konon mulai menargetkan Departemen Kepolisian Minneapolis, menyebut kekuatan kekerasan sistemik dan korup sambil berfungsi sebagai instrumen untuk "kelas yang berkuasa."
Sebuah pesan video yang diposting ke halaman Facebook Anonymous dengan 11 juta pengikut mengatakan Polisi Minneapolis memaafkan perilaku yang menyebabkan kematian George Floyd.
"Orang-orang sudah cukup dengan korupsi dan kekerasan ini dari sebuah organisasi yang berjanji untuk menjaga mereka tetap aman," kata narator bertopeng itu.
Kelompok itu menyerukan agar tuntutan pidana diajukan terhadap semua petugas yang difilmkan menahan Floyd sebelum kematiannya.
"Sayangnya, kami tidak mempercayai organisasi korup Anda untuk menjalankan keadilan, jadi kami akan membeberkan banyak kejahatan Anda kepada dunia, katanya.
Kelompok itu mengatakan bahwa pasukan polisi ada untuk "melaksanakan kehendak kelas penguasa kriminal."
Protes di Minneapolis terhadap pembunuhan Floyd telah menyebar di seluruh Amerika Serikat, terlepas dari kenyataan bahwa Derek Chauvin, petugas kepolisian Minneapolis yang difilmkan menaruh lututnya di leher Floyd, ditangkap pada hari Jum'at dan didakwa dengan pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tingkat dua. Namun, petugas lain yang menyaksikan peristiwa tersebut belum dituntut. (RT)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!