Kamis, 11 Rajab 1446 H / 7 Mei 2020 22:35 wib
3.076 views
Menlu Jerman Minta Turki Rahasiakan Pengiriman Bantuan Medis untuk Perangi Corona ke Negara Itu
ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Mass dilaporkan memohon kepada Turki untuk merahasiakan pengiriman bantuan medis virus Corona ke negara itu, Daily Sabah melaporkan.
Massa meminta Ankara menyembunyikan sumbangan 2 juta masker untuk membantu Rhine-Westphalia Utara dalam perjuangannya melawan Covid-19, media Jerman melaporkan awal pekan ini.
Seorang juru bicara dari wilayah Rhine-Westphalia Utara mengkonfirmasi pengiriman masker Turki, lapor TV Tagesschau dari negara Jerman.
Media Jerman kemudian mengungkapkan bahwa Menteri Luar Negeri Mass telah meminta Turki untuk menyembunyikan sumbangan tersebut.
Sebuah sumber yang dekat dengan pemerintah Turki mengkonfirmasi permintaan Jerman, mengatakan itu karena Turki menjadi "bendera merah" untuk beberapa sektor populasi Jerman.
Sementara itu, Turki pada hari Sabtu mencabut pembatasan ekspor pasokan medis, sebuah langkah yang seharusnya memfasilitasi penjualan peralatan ke negara-negara barat di mana ada kekurangan.
Kementerian perdagangan mencabut pembatasan penjualan respirator, intubator, dan desinfektan di luar negeri seperti etanol, menurut sebuah dekrit yang diterbitkan dalam jurnal resmi.
Sebelumnya penjualan pasokan tersebut dilarang atau tunduk pada persyaratan untuk mendapatkan otorisasi dari pemerintah Turki, dengan izin yang diberikan hemat.
"Pembatasan-pembatasan ini diberlakukan sementara sebagai tanggapan terhadap pandemi. Keputusan untuk mengizinkan ekspor mencerminkan ... kapasitas Turki yang terus meningkat untuk menampung virus Corona," kata seorang pejabat presiden kepada media asing.
Pencabutan pembatasan tersebut merupakan peluang bagi perusahaan Turki yang telah meningkatkan kapasitas produksi mereka sejak awal pandemi, pada saat banyak negara masih berjuang untuk mendapatkan pasokan peralatan medis yang memadai.
Tidak seperti negara lain, Turki tidak kekurangan respirator atau masker.
Ankara, yang telah memainkan kartu diplomatik dengan bantuan medis sejak awal krisis, mengirim pesawat militer penuh peralatan ke Somalia pada Sabtu, kata kementerian pertahanan.
Turki telah mencatat lebih dari 3.300 kematian akibat Covid-19 dengan hampir 125.000 infeksi.
Ankara juga telah mengirim peralatan medis termasuk masker negara-negara lain yang terpukul keras seperti Inggris dan AS untuk membantu mereka dalam perang melawan virus Corona.
Presiden Erdogan mengatakan pada saat itu bahwa Turki telah menyediakan peralatan untuk 55 negara selama pandemi. (TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!