Media Cina Kecam Kinerja Tank Baru Rusia T-14 Armata, Klaim Miliki 'Banyak Masalah' di Suriah

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) – Dalam sebuah laporan yang dirilis pekan ini, Sina News Agency yang berbasis di Cina mengecam kinerja tank Rusia T-14 Armata baru di Suriah, mengklaim kendaraan lapis baja itu memiliki "banyak masalah."

“Rusia menjadi tuan rumah acara itu lagi. Baru-baru ini, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov mengumumkan bahwa tank Armata telah berpartisipasi dalam pertempuran nyata di medan perang Suriah, ”publikasi tersebut memulai.

“Dalam kondisi ini, keefektifan tempur tank tempur utama dari generasi baru T-14 Armata diuji, dan banyak 'masalah' ditemukan. Kondisi pertempuran yang sebenarnya dipromosikan oleh Rusia sebenarnya adalah tipuan. Tidak ada bukti. Satu-satunya hal yang nyata adalah bahwa perang masih berlangsung di Suriah, ”kata Sina News, membandingkan tank itu dengan pesawat Su-57, yang mereka klaim juga memiliki banyak 'masalah' selama pengujian.

“Jet tempur Su-57 tidak tinggal lama di Suriah sebelum kembali ke Rusia. Selama periode ini, mereka tidak berpartisipasi dalam pertempuran apa pun, bahkan jika para militan tidak memiliki kemampuan pertahanan udara yang layak. Pesawat tempur Su-57 bahkan tidak diuji dalam pengeboman, dan karena itu tes semacam ini seperti lelucon di masyarakat internasional, ”tambah Sina News.

Tidak jelas di mana militer Rusia menguji tank Armata; Namun, tidak ada laporan dari Suriah tentang efektivitasnya, karena sumber-sumber Angkatan Darat Suriah (SAA) mengatakan mereka tidak tahu bahwa itu digunakan di wilayah tersebut.

Hingga saat ini, Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari kinerja tank tersebut di Suriah. (AMN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Sheikh Sudais Resmikan Peluncuran Kamera Termal di Masjidil Haram untuk Mendeteksi Virus Corona
• UU Baru Terkait Virus Corona di Qatar: Kenakan Masker atau Terancam Penjara dan Denda Ratusan Juta
• Calon Istri Khashoggi Minta Liga Premier Hentikan Upaya Saudi Beli Newcastle United
• Korban Tewas Akibat Virus Corona di AS Melampaui Jumlah Kematian Amerika dalam Perang Vietnam
• Mesir Mulai Bangun Penghalang Besi Baru di Perbatasan Dengan Jalur Gaza
• Turki Tahan 402 Orang Karena Postingan 'Palsu dan Provokatif' Terkait Wabah Virus Corona
• Pejabat Irak: Serangan Pejuang Islamic State di Biro Intelijen Kirkuk Lukai 3 Personel Keamanan
• Korban Tewas Akibat COVID-19 di Iran Mencapai 5,877