Jerman Tolak Gugatan Pidana Terhadap Angela Merkel Atas Pembunuhan Jendral Qassem Soleimani

BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Sebuah gugatan pidana yang diajukan oleh partai Kiri Jerman terhadap Kanselir Angela Merkel karena membantu AS membunuh komandan Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) Jenderal Qassem Soleimani telah dihentikan oleh kantor jaksa federal Jerman.

Delapan anggota parlemen dari Partai Kiri telah mengajukan tuntutan pidana terhadap Merkel pada bulan Februari. Gugatan itu mengatakan pangkalan angkatan udara AS di Ramstein Jerman, yang diyakini digunakan untuk mengendalikan pesawat tak berawak di Afrika dan Timur Tengah, adalah bagian dari operasi yang menyebabkan pembunuhan jenderal itu.

Mereka menuduh pemerintah Merkel "bersekongkol" dengan operasi AS dengan gagal mengambil tindakan untuk menghentikan serangan pesawat tak berawak AS yang membunuh komandan Syi'ah Iran tersebut.

Surat kabar Jerman Die Welt melaporkan bahwa kantor kejaksaan telah menolak pengaduan tersebut, mengatakan tidak ada poin indikasi untuk memulai penyelidikan terhadap pemerintah Merkel.

Pada 3 Januari, AS membunuh Jenderal Soleimani, komandan Pasukan Quds IRGC, dan Abu Mahdi al-Muhandis, komandan kedua Mobilisasi Populer Irak (PMU), dan sekelompok rekan mereka di Baghdad. Operasi itu dilakukan dengan otorisasi Presiden AS Donald Trump. (ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Karantina Selama Wabah Virus Corona Bawa Petarung Profesional MMA Austria Ini Masuk Islam
• Pejabat Hamas Berharap Pertukaran Tahanan Dengan Israel Bisa Terjadi Pada Akhir 2020
• Keponakan Pemimpin Pemberontak Syi'ah Houtsi Mati dalam Pertempuran di Maarib Yaman
• Pasukan Pemerintah Libya Tembak Jatuh Drone Bersenjata Milik UEA di Selatan Kota Misrata
• 44 Tersangka Anggota Boko Haram Ditemukan Tewas di Dalam Sel Penjara Chad
• UEA Akan Denda 5.500 USD Bagi Penyebar Rumor dan Informasi Menyesatkan Tentang Virus Corona
• Fatwa Mufti Besar Saudi: Umat Islam Harus Shalat Taraweh dan Ied di Rumah Jika Corona Berlanjut
• Amazon Sumbang 300.000 USD untuk Organisasi Nirlaba Pemasok Peralatan Medis ke Israel