Pasukan Pemerintah Libya Tembak Jatuh Drone Bersenjata Milik UEA di Selatan Kota Misrata

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Libya yang diakui PBB pada hari Ahad (19/4/2020) mengumumkan bahwa pihaknya telah menembak jatuh kendaraan udara tak berawak Uni Emirat Arab (UAV) di utara negara itu, lapor Anadolu Agency.

"Pasukan kami berhasil menembakkan sebuah pesawat tanpa awak Emirat di selatan kota Misrata," kata Mohammed Kanunu, juru bicara Operasi Gunung Api Kemarahan yang dipimpin GNA

"Itu adalah pesawat tak berawak buatan Cina yang dilengkapi dengan peluru kendali," tambah Kanunu.

Abu Dhabi, yang merupakan salah satu pendukung utama panglima pemberontak Khalifa Haftar, belum mengomentari insiden itu.

Ini terjadi sehari setelah pasukan GNA meluncurkan operasi militer untuk merebut kembali Tarhuna, sebuah kota yang bernilai strategis bagi Haftar dan markas besar terakhirnya di daerah sekitar Tripoli.

GNA telah diserang oleh pasukan Haftar sejak April lalu, dengan lebih dari 1.000 tewas dalam kekerasan. Ini meluncurkan Operasi Badai Perdamaian pada 26 Maret untuk melawan serangan di ibukota.

Sejak penggulingan penguasa lama Muammar Gaddafi pada 2011, dua kursi kekuasaan telah muncul di Libya: Haftar di Libya timur, didukung oleh Mesir dan Uni Emirat Arab, dan GNA di Tripoli, yang menikmati pengakuan PBB dan internasional. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 44 Tersangka Anggota Boko Haram Ditemukan Tewas di Dalam Sel Penjara Chad
• UEA Akan Denda 5.500 USD Bagi Penyebar Rumor dan Informasi Menyesatkan Tentang Virus Corona
• Fatwa Mufti Besar Saudi: Umat Islam Harus Shalat Taraweh dan Ied di Rumah Jika Corona Berlanjut
• Amazon Sumbang 300.000 USD untuk Organisasi Nirlaba Pemasok Peralatan Medis ke Israel
• Ulama Saudi Serukan Pengusiran Ekstrimis Hindu Penyebar Kebencian Terhadap Islam dari Teluk
• AS Kerahkan Pasukan Rahasia untuk Amankan Ibukota Negara dari Dampak Krisis Akibat Wabah COVID-19
• Whistleblower Klaim Jumlah Bangsawan Saudi yang Terinfeksi Corona 'Melebihi Angka Sebelumnya'
• 11 Tentara Filipina Tewas Dalam Kontak Senjata dengan Pejuang Islamic State di Patikul Sulu