Saudi Buka Kembali Masjidil Haram dan Nabawi Setelah Ditutup untuk Disterilisasi dari Virus Corona

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Arab Saudi telah membuka kembali dua situs suci umat Islam pada hari Jum'at (6/3/2020) setelah ditutup untuk sterilisasi di tengah ketakutan virus Corona hari sebelumnya.

Televisi pemerintah Saudi mengatakan bahwa Masjidil Haram Mekah, situs paling suci di dunia Muslim yang mencakup Ka'bah, dan Masjid Nabawi di Madinah sekarang dibuka kembali.

Belum jelas kapan para jamaah diizinkan mengunjungi situs yang telah dibuka kembali tersebut.

Pada hari Kamis, Arab Saudi mengumumkan tiga kasus virus Corona baru, sehingga jumlah total infeksi yang dilaporkan menjadi lima. Orang-orang Muslim di seluruh dunia dikejutkan oleh gambar-gambar Masjidil Haram Mekah yang kosong dari para jamaah untuk pertama kalinya dalam memori hidup.

Kerajaan pada hari Rabu menghentikan pelaksanaan umrah bagi warga dan penduduknya sendiri.

Pekan lalu, pihak berwenang menangguhkan visa untuk Umrah dan melarang warga dari enam negara Dewan Kerjasama Teluk memasuki Mekah dan Madinah.

Umrah, ziarah Islam ke Mekah yang dapat dilakukan setiap saat sepanjang tahun, menarik jutaan Muslim dari seluruh dunia setiap tahunnya.

Keputusan untuk menunda Umrah datang menjelang bulan puasa Ramadhan, yang dimulai pada akhir April.

Ramadhan adalah waktu yang sangat disukai untuk melakukan umrah, dan jutaan Muslim mengunjungi Mekah selama bulan suci tersebut. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Turki Kerahkan 1000 Petugas Polisi Lengkap Untuk Cegah Yunani Dorong Mundur Pengungsi
• Rezim Teroris Assad Langgar Gencatan Senjata Beberapa Menit Setelah Diberlakukan
• Pembom Jibaku Serang Kedutaan Besar AS di Tunisia
• Mesir Eksekusi Mantan Perwira Pasukan Khusus yang Berbalik Menjadi Pimpinan Afiliasi Al-Qaidah
• AS Lancarkan Serangan Udara Pertama Pada Taliban Sejak Penandatanganan Perjanjian Damai di Doha
• Komandan Pasukan Elit Suriah Suhail Al-Hassan Luka Parah dalam Serangan Drone Turki di Saraqeb
• Warga Saudi Serukan Hukuman Berat untuk Pasien Pertama Pembawa Virus Corona dari Iran
• Adakan Kontak Telepon dengan Pemimpin Taliban, Trump: 'Kami Lakukan Pembicaraan yang Baik'