Senin, 16 Jumadil Awwal 1446 H / 24 Februari 2020 17:30 wib
3.579 views
Pasukan Pemberontak Pimpinan Haftar Klaim Tewaskan 16 Tentara Turki di Libya
TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Pasukan pemberontak pimpinan panglima perang Libya Khalifa Haftar, Tentara Nasional Libya (LNA) gadungan mengklaim pada hari Ahad (23/2/2020) telah menewaskan 16 pejuang Turki selama beberapa pekan terakhir, sehari setelah Ankara mengakui kehilangan beberapa "martir" dalam pertempuran di negara Afrika utara tersebut.
Menurut Reuters, mengutip klaim Khalid al-Mahjoub, juru bicara milisi Haftar, pasukan Turki tewas dalam pertempuran di seluruh negeri, termasuk kota pelabuhan Misrata, Tripoli dan kota al-Falah di selatan ibukota.
Pada hari Sabtu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Ankara telah kehilangan beberapa tentaranya di Libya, mengatakan bahwa ratusan petempur yang setia kepada Haftar tewas sebagai balasan.
Turki mendukung Pemerintah Libya untuk Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui PBB, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Fayez Al-Sarraj, dan telah mengerahkan tentara oposisi Suriah beserta pasukannya sendiri ke negara itu, untuk membantu pemerintahan yang berbasis di Tripoli melawan kemajuan LNA di ibukota.
Sebelumnya pada hari Rabu, Erdogan mengatakan bahwa Turki akan terus membantu pemerintah Sarraj untuk "membangun dominasi" atas seluruh Libya.
Pasukan Haftar, yang memiliki markas di timur negara itu, didukung oleh Uni Emirat Arab dan Mesir, dan juga menerima bantuan dari tentara bayaran Rusia.
Pengerahan Turki dan pertahanan udara canggih mereka telah memindahkan garis depan ke tempat itu di awal kampanye Haftar, menghapus keuntungan kecil yang telah dibuat LNA bersama tentara bayaran Rusia.
Dua administrasi saingan di negara itu sekarang dalam proses pembicaraan gencatan senjata yang rapuh, dengan PBB mengatakan bahwa negosiasi berada di jalur "ke arah yang benar" pada hari Jum'at, menurut Reuters.
Pembicaraan menuju solusi politik di Libya dijadwalkan akan dimulai di Jenewa pada 26 Februari.
Pertempuran yang telah terjadi sejak serangan Haftar di Tripoli telah menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas dan sekitar 140.000 orang kehilangan tempat tinggal menurut PBB. (TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!