5000 Pabrik di Gaza Tutup Akibat 14 Tahun Pengepungan Zionis Israel

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Ketua Komite Populer Melawan Pengepungan di Gaza, Anggota Parlemen Jamal Al-Khodari, mengumumkan pada hari Jum'at (21/2/2020) bahwa 5.000 pabrik di Gaza ditutup akibat pengepungan Zionis Israel selama 14 tahun.

Dalam sebuah pernyataan, Al-Khodari mengungkapkan bahwa penutupan pabrik mencerminkan tingkat penderitaan kemanusiaan sebagai akibat dari pengepungan itu, ketika ribuan pekerja, insinyur, akuntan, dan teknisi kehilangan pekerjaan mereka.

"Realitas ini memiliki dampak bencana pada ekonomi Palestina dan efek berbahaya pada kehidupan lebih dari dua juta penduduk yang mengalami pengepungan di Gaza," Al Khodari menekankan.

Dia mencatat bahwa hingga 85 persen penduduk Gaza hidup di bawah garis kemiskinan, mencerminkan realitas kehidupan yang parah di Gaza.

Al-Khodari menegaskan bahwa pendudukan Israel masih memberlakukan larangan ekspor dan impor dan menempatkan banyak pembatasan pada masuknya bahan baku, menekankan bahwa "tidak ada langkah-langkah praktis" menjelang pelonggaran pengepungan, seperti yang dilaporkan oleh media massa.

Al-Khodari menegaskan bahwa cara terbaik untuk menyelesaikan masalah di Gaza adalah dengan mengangkat pengepungan, dan menyerukan semua pemerintah dan negara di seluruh dunia untuk menekan Israel, untuk mengangkat pengepungan tersebut. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Laporan: Turki Cegah Pesawat Militer Rusia Lintasi Wilayah Udaranya Menuju Suriah
• Hamas Tolak Adakan Pembicaraan dengan AS Terkait 'Kesepakatan Abad Ini'
• Irak Tutup Perbatasannya dengan Iran untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona
• Laporan: Lebih 400 Orang Terinfeksi Virus Corona Baru di Penjara di Seluruh Cina
• Palestina Akan Ambil Tindakan Hukum Terkait Sikap Diskriminatif Amazon Terhadap Warganya
• Rezim Teroris Assad dan Rusia Bom 67 Fasilitas Medis di Barat Laut Suriah Sejak April 2019
• Polisi Tangkap Pria Penikam Muadzin yang Tengah Mengumandakan Adzan Ashar di Masjid London
• Kuwait Tangguhkan Perjalanan Ke dan Dari Iran Karena Khawatir Penyebaran Virus Corona