Pejabat IRGC Sarankan Iran Sandera Orang Amerika Untuk Selesaikan Masalah Sanksi

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Sebuah video muncul secara online pada hari Rabu (22/1/2020) dari seorang pejabat ahli strategi politik Iran yang menyarankan bahwa Iran harus menyandera orang-orang Amerika karena tebusan mereka yang menguntungkan akan menggantikan sanksi terhadap negara itu.

“Apakah Anda ingin menyelesaikan masalah sanksi? Pasukan angkatan laut kita harus menyandera 10 atau 20 orang Amerika setiap bulan. Untuk masing-masing dari mereka, kita harus mendapatkan $ 1 miliar. Jika kita mendapat $ 1 miliar per minggu, dan tahun ini memiliki sekitar 50 minggu. Itu setidaknya $ 50 miliar, "kata perwira Koprs Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) Hassan Abbasi.

Video yang dibagikan secara luas menunjukkan Abbasi, yang juga mengepalai lembaga pemikir IRGC Andishkadeh Yaghin, memberikan pidato pada 17 Januari yang dilaporkan di sebuah masjid di kota Nowshahr, Iran.

Dalam video itu, ahli strategi itu membuat contoh Jason Rezaian, jurnalis Iran-Amerika yang menjabat sebagai kepala biro Teheran untuk The Washington Post. Dia menghabiskan satu setengah tahun antara persidangan dan Penjara Evin sampai dia dibebaskan pada 2016.

Pemerintahan Obama membantah ada kaitan antara pembayaran itu, yang dikatakannya merupakan penyelesaian untuk mengakhiri perselisihan mengenai kesepakatan senjata yang gagal, dan pertukaran tahanan pada saat itu. (Aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pasukan Pemberontak Pimpinan Haftar Ancam Tembak Pesawat Sipil di Libya
• Mahkamah Agung India Tolak Tuntutan Untuk Menunda UU Kewarganegaraan Anti-Muslim
• IDF Sebut Jet Tempur F-16 Israel yang Terendam Banjir Rusak Lebih Parah dari Perkiraan
• Jenderal Rusia: Jihadis di Idlib Bersiap Lancarkan Serangan Jibaku Terhadap Militer Suriah
• Adel Al-Jubeir: Iran 'Sponsor Terbesar Terorisme di Dunia'
• Laporan: MBS Retas Telepon Pemilik Washington Post Jeff Bezoz Sebelum Pembunuhan Khashoggi
• Anggota Parlemen Iran Tawarkan 3 Juta USD untuk Membunuh Trump, Utusan AS: 'Itu Konyol'
• Pemimpin Hamas Bertemu dengan Menteri Pertahanan Malaysia di Doha Qatar