Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.510 views

Mahkamah Agung India Tolak Tuntutan Untuk Menunda UU Kewarganegaraan Anti-Muslim

TEL AVIV, INDIA (voa-islam.com) - Mahkamah Agung India pada hari Rabu (22/1/2020) menolak tuntutan untuk menunda penerapan undang-undang kewarganegaraan baru yang secara luas dikecam sebagai diskriminatif terhadap minoritas Muslim yang berjumah 200 juta jiwa di negara tersebut.

Pengadilan telah memberi pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi empat pekan lagi untuk menanggapi lebih dari 200 petisi yang diajukan terhadap amandemen kontroversial yang mulai berlaku pada 10 Januari.

Mempimpin panel tiga hakim pada hari Rabu, Ketua Mahkamah Agung Sharad Arvind Bobde mengatakan bahwa hanya panel konstitusi penuh dari lima hakim yang dapat memutuskan masalah ini.

"Kami akan memberi Anda empat minggu untuk mengirim balasan ke semua petisi," kata Bobde kepada pengacara top pemerintah, menurut Reuters.

Undang-undang baru membuka jalan menuju kewarganegaraan bagi agama minoritas dari tiga negara tetangga, tetapi tidak termasuk Muslim.

Para kritikus hukum khawatir akan melihat ribuan Muslim India, yang tidak dapat membuktikan status mereka, dicabut kewarganegaraan mereka, ditahan atau dideportasi.

Registrasi kewarganegaraan yang kontroversial di negara bagian timur laut Assam yang membuka jalan bagi amandemen itu melihat dua juta orang, banyak dari mereka Muslim, ditunjuk sebagai migran ilegal.

Mahkamah Agung telah menerima 144 petisi yang menantang keabsahan konstitusi hukum tersebut.

Sejak pemerintah nasionalis Hindu Modi pertama kali mengajukan tindakan itu tahun lalu, protes besar-besaran melanda India yang menyerukan agar undang-undang itu dihapuskan. Bagi banyak orang, mendasarkan hak kewarganegaraan pada agama merupakan penghinaan terhadap konstitusi sekuler negara itu.

Pemerintah berpendapat undang-undang itu akan melindungi umat Kristen, Sikh, Hindu, dan minoritas agama lain yang menghadapi penindasan di negara-negara mayoritas Muslim terdekat, namun demikian, itu justru menjadi diskriminatif bagi minoritas Muslim di negara mayoritas Hindu India.

Setidaknya 27 orang tewas dalam protes menentang hukum dan ratusan lainnya terluka dalam bentrokan dengan polisi, yang memicu kemarahan publik.

Sembilan belas dari kematian telah dilaporkan di negara bagian utara Uttar Pradesh, negara bagian India berpenduduk mayoritas Muslim, di mana polisi dituduh menggunakan kekuatan yang tidak proporsional terhadap pengunjuk rasa. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X