Jihad Islam Tegaskan Tidak Akan Ambil Bagian Dalam Pemilu Palestina

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Faksi perlawanan Palestina Jihad Islam mengatakan pada hari Rabu (23/10/2019) bahwa mereka tidak akan pernah ambil bagian dalam pemilihan parlemen dan presiden, Al-Ayyam telah melaporkan.

Berbicara kepada surat kabar itu, seorang anggota biro politik gerakan itu, Nafeth Azzam, menjelaskan bahwa sikap Jihad Islam mengenai pemilihan tidak berubah sejak Kesepakatan Oslo, yang membentuk Dewan Legislatif Palestina dan Otoritas Palestina.

Menurut Azzam, pemilihan tidak akan mengakhiri krisis yang berdampak pada orang-orang Palestina. "Mereka akan," tegasnya, "memperdalam tragedi dan perpecahan."

Dia menambahkan bahwa sikap gerakannya mengenai pemilihan untuk Dewan Nasional Palestina berbeda karena PNC mewakili masyarakat Palestina yang lebih luas dan itu bukan hasil dari Oslo.

Azzam mengakhiri wawancara dengan menyerukan upaya terkonsentrasi untuk mencapai kesepakatan internal pada program nasional "yang telah begitu banyak mengorbankan rakyat Palestina." (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Anak Duta Besar Iran untuk Rusia Mati Bunuh Diri di Moskow
• Militer AS, Prancis dan Inggris Lanjutkan Penarikan Mundur dari Suriah
• Turki Tidak Lanjutkan Operasi Militernya di Suriah Utara Setelah Lakukan Kesepakatan dengan Rusia
• Perdana Menteri Ethiopia Ancam 'Perang' dengan Mesir Terkait Bendungan Sungai Nil
• UEA Minta Yaman Kembalikan Suku Cadang yang Mereka 'Hadiahkan' untuk Pembangkit Listrik Aden
• Militer Irak: Pasukan AS yang Menyebrang dari Suriah ke Irak Tidak Memiliki Izin Tetap Tinggal
• Israel Berusaha Hilangkan Kurikulum Palestina di Wilayah Pedudukan Yerusalem
• Pejabat Hamas: Agen Asing Siksa Para Tahanan Palestina di Penjara Saudi