Saudi Berhasil Cegat Rudal Houthi di atas Najran

RIYADH (voa-islam.com) - Pertahanan udara Arab Saudi pada hari Jumat ini berhasil mencegat rudal balistik yang ditembakkan dari wilayah Yaman, menurut laporan media lokal.

Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, penyiar berita Al-Arabiya mengatakan rudal yang ditujukan untuk menargetkan wilayah Najran selatan ditembakkan oleh kelompok pemberontak Houthi Yaman, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sementara itu, Kolonel Turki al-Maliki, juru bicara koalisi Arab yang dipimpin Saudi, mengatakan koalisi menembak jatuh rudal yang ditembakkan oleh Houthi dari provinsi Amran Yaman ke Najran.

Dia menambahkan bahwa rudal telah jatuh di provinsi Saada Yaman.

Untuk bagiannya, kelompok Houthi mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat ini bahwa mereka menembakkan rudal balistik yang menargetkan Bandara Najran.

Yahia Sarie, juru bicara kelompok pemberontak, mengatakan rudal itu "mengenai sasarannya dengan akurasi tinggi."

Yaman tetap dilanda kekerasan sejak 2014, ketika kelompok Houthi yang berpihak Iran menguasai sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sanaa.

Konflik meningkat pada tahun berikutnya ketika Arab Saudi dan sekutunya Sunni-Arab meluncurkan kampanye udara besar-besaran yang bertujuan menggulung kembali keuntungan Houthi di Yaman dan mendukung pemerintah pro-Saudi di negara itu.

Lebih dari 70.000 orang telah terbunuh dalam konflik yang mengamuk sejak 2016, menurut perkiraan PBB.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Trump: AS Tidak Akan Cabut Sanksi Ekonomi Terhadap Iran
• Turki: Pembukaan Pintu Eropa bagi Para Pengungsi Bukan Gertakan
• Keluarga Kuburkan Putra Mursi di Sebelah Makam Ayahnya
• Pengawas AS: Anak-anak Migran yang Terpisah Menderita Trauma
• Nigeria akan Evakuasi Warga Negaranya dari Afrika Selatan
• Tentara India Klaim Tangkap 2 Orang Pakistan di Kashmir
• Bom Mobil Bunuh Diri Guncang Kompleks Diplomatik di Kabul
• Otoritas Kurdi di Suriah Pulangkan 3 Bocah Bersaudara Anak Anggota IS ke Nigeria