Utusan Rusia untuk PBB: Rusia Menginginkan Kedamaian di Afghanistan

WASHINGTON (voa-islam.com) - Rusia menginginkan Afghanistan yang "damai", kata duta besar negara itu untuk PBB Selasa kemarin tentang kemungkinan kesepakatan antara pemerintah Afghanistan dan Taliban untuk menyelesaikan konflik negara yang sudah berlangsung lama.

Vassily Nebenzia mengatakan, Moskow melakukan konsultasi "cukup membantu dan produktif" dengan Washington mengenai Afghanistan selama konferensi pers dengan presiden Dewan Keamanan PBB.

"Kami menginginkan Afghanistan yang damai, penyelesaian di Afghanistan. Siapa pun yang mencapai kesepakatan dan itu baik untuk rakyat Afghanistan, kami akan mendukungnya," kata Nebenzia.

Pernyataannya itu disampaikan sehari setelah Perwakilan Khusus AS untuk Afiliasi Afghanistan Zalmay Khalilzad mengatakan, sebuah perjanjian di atas kertas telah dicapai secara prinsip dengan Taliban.

Minggu sebelumnya, dia berkata, "Kami berada di ambang kesepakatan."

Selama akhir pekan, AS dan Taliban mengumumkan bahwa mereka mengakhiri putaran terakhir pembicaraan damai maraton di Doha, Qatar.

"Kami akan menjamin perjanjian apa pun yang akan dicapai oleh warga Afghanistan sendiri," kata utusan Rusia itu, seraya menambahkan bahwa Moskow tidak memiliki agenda ganda di negara yang dilanda perang tersebut.

"Kami berharap rakyat Afghanistan sendiri mencapai kesepakatan. Kami menyambut [kesepakatan] awal," tambahnya.

Taliban telah mengadakan pembicaraan damai dengan AS selama hampir satu tahun tetapi menolak untuk mengakui atau bernegosiasi dengan pemerintah Afghanistan.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Rezim Assad dan Sekutu Tewaskan 1000 Lebih Warga Sipil di Suriah dalam 4 Bulan Terakhir
• Walikota Jammu-Kashmir Dikenai Tahanan Rumah oleh Rezim India
• Pasukan Haftar Kembali Berusaha Rebut Kota Strategis Gharyan dari Pemerintah Libya
• Saudi Akan Tingkatkan Kehadiran Pasukan di Yaman untuk Cegah Perang antara Pemerintah dan Separatis
• Tunisia: Jihadis yang Gugur dalam Baku Tembak dengan Pasukan Keamanan Pimpinan Al-Qaidah
• Perdana Menteri Baru Sudan Akan Umumkan Kabinet dalam 48 Jam
• Demo Anti Asing, Warga Afrika Selatan Jarah dan Bakar Toko Milik Asing
• Perjuangan Warga Kashmir untuk Bertemu Kerabat Mereka di Tahanan