India Desak Komunitas Internasional Bantu Bangladesh Atasi Krisis Rohingya

DHAKA (voa-islam.com) - India mendesak komunitas dunia untuk membantu Bangladesh menangani masuknya Muslim Rohingya yang sangat besar dari Myanmar, dengan mengatakan hal itu merupakan ancaman bagi keamanan regional.

India mengakui beban kemanusiaan terhadap masyarakat dan ekonomi Bangladesh, kata Security Outlook 2019 dari Forum Regional Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) yang diadakan pada hari Jumat lalu, menurut BSS, kantor berita pemerintah Bangladesh.

India memuji kemurahan hati Bangladesh terhadap orang-orang terlantar dalam laporan itu.

"India sangat sadar akan implikasi kemanusiaan dan keamanan dari pemindahan hampir satu juta orang (Rohingya) di Bangladesh dari daerah menular negara bagian Rakhine di Myanmar," kata laporan pandangan tersebut.

"India mengakui beban ekonomi yang ditimbulkan krisis ini pada masyarakat dan ekonomi Bangladesh," tambahnya.

Laporan itu mengatakan berbatasan dengan timur laut India, stabilitas dan kemakmuran Myanmar sangat penting untuk keamanan regional. India telah memberikan bantuan kepada Myanmar untuk memfasilitasi kembalinya Rohingya ke negara bagian Rakhine Myanmar, tempat asal mereka.

Menyikapi acara tersebut, A K Abdul Momen, menteri luar negeri Bangladesh, meminta dukungan dan kerja sama dari komunitas dunia untuk melaksanakan pemulangan Rohingya ke Myanmar secara aman.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Polisi Rusia di Moskow Tahan Ratusan Demonstran yang Tuntut Pemilu Bersih
• Lebih dari 1.200 Anak-anak di AS Terbunuh oleh Senjata pada Tahun Lalu
• Demonstran di Hong Kong Kepung Kantor Polisi
• Libya Tutup Pusat Penahanan Migran Setelah Kritik dari PBB
• Anwar Gargash: UEA Akan Sebar Kembali Pasukan di Hodeida Yaman
• Suriah Tuduh Turki Sebar 10.000 Tentara dan 166 Tank di Dalam Wilayah Suriah
• Tolak Driver Muslim, Seorang Pengusaha Hindu Ditegur Polisi India
• Ketua Pentagon: AS Ingin Kerahkan Rudal Baru di Asia