Kamis, 23 Jumadil Awwal 1446 H / 1 Agutus 2019 18:24 wib
3.208 views
Jerman Tolak Bergabung dengan Misi Angkatan Laut Pimpinan AS di Selat Hormuz
BERLIN (voa-islam.com) - Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas mengatakan negaranya tidak akan berpartisipasi dalam misi angkatan laut pimpinan AS di Selat Hormuz, yang memicu tanggapan frustrasi dari duta besar Washington untuk Berlin.
Maas mengatakan kepada wartawan dalam perjalanan ke Polandia pada hari Rabu kemarin bahwa Jerman tidak akan mengambil bagian dalam misi laut yang disajikan dan direncanakan oleh Amerika Serikat, menambahkan situasi di Teluk, di mana ketegangan telah meningkat antara AS dan Iran, sangat serius dan segala sesuatu harus dilakukan untuk menghindari eskalasi.
AS secara resmi telah meminta pada awal pekan lalu bahwa Jerman dan sekutu Eropa lainnya untuk ambil bagian dalam misi angkatan laut, yang katanya diperlukan untuk melindungi rute pengiriman di lorong strategis selat Hormuz, di mana sekitar 20 persen dari minyak dunia lewat dan untuk memerangi agresi Iran.
Keputusan untuk tidak bergabung dengan misi tersebut dimotivasi oleh keyakinan Berlin bahwa strategi AS untuk melakukan "tekanan maksimum" terhadap Iran adalah salah, kata Maas, seorang Demokrat Sosial.
Salah satu hambatan utama terhadap keterlibatan Jerman dalam operasi militer di Teluk adalah oposisi dari kubu Sosial Demokrat, mitra junior dalam koalisi yang berkuasa yang dipimpin oleh Demokrat Kristen Kanselir Angela Merkel.
Mengekspresikan frustrasi tentang pengumuman Maas, Duta Besar AS untuk Jerman Richard Grenell berbicara kepada Augsburger Allgemeine tentang upaya Washington selama beberapa minggu terakhir untuk membuat pemerintah Merkel bergabung dengan misi.
"Jerman adalah kekuatan ekonomi terbesar di Eropa, keberhasilan ini membawa tanggung jawab global," kata Grenell kepada surat kabar itu, Kamis hari ini.[aljz/fq/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!