Penembakan Brutal Terjadi di Festival Makanan California, Tiga Orang Tewas

CALIFORNIA (voa-islam.com) - Seorang pria bersenjata melakukan aksi penembakan di sebuah festival makanan di negara bagian California, AS. Aksi brutal tersebut menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 15 lainnya sebelum pelaku ditembak mati oleh polisi.

Kepala polisi setempat, Scot Smithee mengatakan pihak berwenang masih mencari tersangka kedua setelah serangan hari Ahad kemarin di Gilroy Garlic Festival, di California utara.

"Ini sangat sulit dan mengecewakan," kata Smithee dalam konferensi pers Senin pagi.

Saksi mata melaporkan terjadi kebingungan dan kepanikan ketika tembakan terdengar di festival di Gilroy, sebuah kota berpenduduk 50.000 orang yang terletak sekitar 176 km tenggara San Francisco.

Smithee mengatakan para penyelidik percaya pria bersenjata itu, menggunakan "semacam alat" untuk memotong pagar dan mendapatkan akses ke tempat tersebut.

Dia menambahkan bahwa peserta harus melalui pos pemeriksaan keamanan dengan detektor logam.

Festival tahunan adalah perayaan tiga hari yang menampilkan makanan, kompetisi memasak, dan musik yang menarik lebih dari 100.000 orang. Hari Ahad adalah hari terakhir dari acara tahun ini.

Walikota Gilroy, Roland Velasco, mengatakan "penyelidikan aktif" sedang berlangsung terkait insiden tersebut.

"Saya ingin mengungkapkan keterkejutan dan kesedihan ekstrem atas apa yang terjadi hari ini," katanya. "Ini adalah kejahatan yang tragis dan tidak masuk akal."[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Laporan: Muslim di Inggris Ingin Vaksin Flu 'Halal' untuk Anak Mereka, Tolak Vaksinasi Nasional
• Sel Tidur IS Masih Aktif Sebarkan Ideologi dan Serang Pasukan Pemerintah di Timur Laut Suriah
• Kapal Perang Inggris Tiba di Teluk untuk Mengawal Kapal Tanker
• Pasukan Haftar Klaim Putus Jalur Pasokan Utama Tentara Pemerintah Libya di Tripoli
• Jejak Muslim Rohingya di Tanah Haram
• Pengungsi Muslim Rohingya Menolak untuk Kembali ke Myanmar Jika Tidak Diakui
• Untuk Ketiga Kalinya PBB Masukkan Serangan Koalisi Saudi ke Yaman dalam Daftar Hitam
• Penyebaran 10.000 Pasukan Paramiliter Baru India Picu Ketegangan di Kashmir