Sel Tidur IS Masih Aktif Sebarkan Ideologi dan Serang Pasukan Pemerintah di Timur Laut Suriah

DEIR AL-ZOR,  SURIAH (voa-islam.com)  - Islamic State (IS) mungkin telah hilang di medan perang, tetapi sel-sel tidurnya masih aktif menyebarkan ideologi dan melakukan serangan terhadap pasukan pemerintah di bekas wilayahnya di timur laut Suriah.

Wartawan Al Arabiya, Rola al-Khatib, dapat memperoleh akses eksklusif ke kota Suriah, Deir Al-Zor, bekas kubu IS, untuk mendokumentasikan upaya koalisi internasional pimpinan AS untuk memerangi kehadiran Islamic State.

Laporannya memaparkan sebuah kota yang berjuang dari kekerasan yang sering terjadi di tangan sel-sel tertidur IS.

"Ada sel-sel tidur ISIS, ada sel-sel tidur Iran, ada sel-sel tidur dari rezim itu sendiri, ada sel-sel tidur untuk Perisai Efrat dan Front al-Nusra," seorang tentara dari pasukan Tentara Demokratik Suriah mengatakan kepada wartawan Al Arabiya.

"Ledakan terjadi di daerah ini setiap hari," katanya. "Setiap hari ada satu atau dua perangkat peledak."

"Daerah itu berbahaya, situasi keamanannya buruk," tambahnya.

Sungai Efrat, yang memiliki satu persimpangan resmi yang menghubungkan tepi timur dan baratnya, adalah garis depan yang memisahkan pasukan koalisi internasional, yang dipimpin oleh pasukan AS, dan pasukan Iran yang bertempur bersama rezim Suriah.

Kapal mengangkut warga sipil dan pasokan dari satu sisi ke sisi lain. Persimpangan itu juga merupakan situs penyelundupan barang haram, termasuk minyak.

Sebelumnya pada bulan Maret, Islamic State menghadapi kekalahan segera di kantong terakhir Baghouz ketika ratusan jihadis dan keluarga mereka menyerah kepada Pasukan Demokrat Suriah. (stt/Aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kapal Perang Inggris Tiba di Teluk untuk Mengawal Kapal Tanker
• Pasukan Haftar Klaim Putus Jalur Pasokan Utama Tentara Pemerintah Libya di Tripoli
• Jejak Muslim Rohingya di Tanah Haram
• Pengungsi Muslim Rohingya Menolak untuk Kembali ke Myanmar Jika Tidak Diakui
• Untuk Ketiga Kalinya PBB Masukkan Serangan Koalisi Saudi ke Yaman dalam Daftar Hitam
• Penyebaran 10.000 Pasukan Paramiliter Baru India Picu Ketegangan di Kashmir
• Raja Salman Sponsori Ibadah Haji 2000 Kerabat Tentara yang Tewas Melawan Syi'ah Houtsi
• Militer Sudan dan Kelompok Bersenjata Spakat untuk Bebaskan Tahanan Politik