![]() |
Ibadah Malam Nishfu Sya'ban dan Puasa Pada SiangnyaKamis, 13 Feb 2025 15:21 |
![]() |
Rabu - Jum’at Pekan ini Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Sya'ban 1446 HSelasa, 11 Feb 2025 10:23 |
![](/assets/img/loading-red.gif)
JUBA, SUDAN (voa-islam.com) - Militer Sudan dan kelompok-kelompok bersenjata telah sepakat untuk membebaskan tahanan politik dari kedua belah pihak untuk membawa perdamaian dan stabilitas di Sudan, wakil ketua dewan transisi militer Sudan mengatakan Sabtu (27/7/2019), lapor Anadolu Agency.
Berbicara kepada wartawan di Juba setelah bertemu dengan Malik Agar, pemimpin faksi Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan-Utara di Blue Nile, Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo mengatakan bahwa mereka juga setuju dengan kelompok-kelompok bersenjata untuk menghentikan perang di Sudan, berkumpul bersama sebagai satu orang dan membawa stabilitas.
Dia mengatakan bahwa mereka juga setuju untuk membuka koridor kemanusiaan untuk memberikan layanan ke daerah-daerah yang terkena dampak perang di Sudan.
“Kami menyambut saudara-saudara kita yang telah mengangkat senjata melawan pemerintah Sudan. Kehadiran dan pandangan mereka sangat penting bagi kami di Sudan, dan kami benar-benar membutuhkan mereka untuk pulang. Itu rumah mereka, kami benar-benar membutuhkannya untuk stabilitas, ”katanya.
Memuji langkah Presiden Salva Kiir untuk memulai perdamaian antara kelompok-kelompok saingan Sudan, Dagalo mengatakan mereka berkomitmen untuk membawa perdamaian ke Sudan.
Malik Agar mengatakan bahwa mereka sepakat pada sejumlah masalah tentang perang dan perdamaian di Sudan.
Dia mengatakan bahwa ketiga kelompok bersenjata sepakat untuk menghentikan permusuhan dan menciptakan lingkungan yang konduktif di Sudan.
"Kami telah menandatangani beberapa perjanjian sebelumnya tetapi belum diimplementasikan, tetapi kali ini saya berharap semuanya akan berjalan dengan baik," kata Agar.
Dagalo tiba di Juba pada hari Sabtu, di mana ia akan bertemu dengan Presiden Salva Kiir dan perwakilan kelompok pemberontak Sudan.
Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, yang dikenal dengan julukannya Hemeti, sedang dalam perjalanan pertamanya ke Sudan Selatan sejak pengangkatannya sebagai wakil kepala dewan militer Sudan menyusul pemecatan Omar al-Bashir bulan April setelah berbulan-bulan protes.
Kunjungannya itu dilakukan setelah anggota koalisi oposisi Sudan mencapai apa yang mereka sebut "kesepakatan politik" di Addis Ababa, Ethiopia.
Hemeti, yang juga memimpin kelompok paramiliter yang dikenal sebagai Pasukan Dukungan Cepat, mengatakan kepada wartawan bahwa dia mengunjungi Juba untuk bertemu dengan Presiden Kiir dan kelompok pemberontak Sudan.
“Kami datang ke Juba untuk memberi pengarahan kepada presiden tentang situasi di Sudan. Kami juga ingin bertemu dengan saudara lelaki kami Abdel-Aziz al-Hilu dan para pemimpin gerakan bersenjata, ”kata Hemeti.
"Saya harap kita akan menemukan solusi secepatnya," tambahnya.
Hemeti adalah yang terdepan dalam pembicaraan damai dengan kelompok-kelompok oposisi. (st/MeMo)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
![]() |
Ibadah Malam Nishfu Sya'ban dan Puasa Pada SiangnyaKamis, 13 Feb 2025 15:21 |
![]() |
Rabu - Jum’at Pekan ini Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Sya'ban 1446 HSelasa, 11 Feb 2025 10:23 |