Pengiriman Sistem Anti Rudal S-400 Rusia ke Turki Terus Berlanjut

ANKARA (voa-islam.com) - Kementerian Pertahanan Nasional Turki mengatakan pada 14 Juli hari ini bahwa pengiriman sistem rudal pertahanan S-400 terus berlanjut. 

Pengiriman S-400 Long Range Air dan Sistem Pertahanan Rudal terus berjalan sesuai rencana, dan pesawat keenam Rusia yang membawa S-400 mendarat di Murted Airbase di luar Ankara, kata kementerian di akun Twitter mereka.

Pesawat ketujuh dijadwalkan tiba pada hari yang sama, tambah kementerian itu.

Menyusul upaya berlarut-larut untuk membeli sistem pertahanan udara dari AS tanpa hasil, Ankara menandatangani kontrak pada 2017 untuk membeli S-400 dari Rusia.

Para pejabat AS mendesak Turki untuk membeli rudal Patriot AS, dengan alasan sistem Rusia tidak sesuai dengan sistem NATO dan mengekspos F-35 terhadap kemungkinan dalih Rusia.

Turki, bagaimanapun, menekankan S-400 tidak akan diintegrasikan ke dalam sistem NATO dan tidak akan menimbulkan ancaman bagi aliansi.

Turki telah mendesak pembentukan komisi untuk mengklarifikasi masalah teknis apa pun, tetapi AS gagal menanggapi proposal ini.[hurriyet/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Jaksa Penuntut Turki Lengkapi Dakwaan Terhadap Televangelis Adnan Oktar
• Turki Prihatin Adanya Upaya Serangan Terhadap Masjid di Jerman
• Jerman Kecam Serangan Rezim Assad di Barat Laut Suriah
• 4 Tentara Afghanistan Tewas dalam Serangan Taliban di Sebuah Hotel di Badghis
• Intelijen UEA Bunuh Seorang Anggota Hamas di Yaman Setelah Menculik dan Menyiksanya
• 26 Tewas dalam Pengepungan Berjam-jam Al-Shabaab di Sebuah Hotel di Kismayo Somalia
• NATO: Seorang Perwira Militer AS Tewas di Afghanistan
• NATO Khawatir Atas Penyeraban Sistem Pertahanan Udara S-400 Rusia ke Turki