Ahad, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 14 Juli 2019 11:30 wib
4.518 views
Intelijen UEA Bunuh Seorang Anggota Hamas di Yaman Setelah Menculik dan Menyiksanya
JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Seorang pria Palestina telah terbunuh di sebuah pos pemeriksaan di provinsi Maarib di Yaman tengah, kata Hamas, dengan laporan-laporan yang menyatakan bahwa dia dibunuh oleh personel intelijen Uni Emirat Arab (UEA).
Kelompok perlawanan Palestina itu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (13/7/2019) bahwa Ahmad Maarouf telah "dibunuh dengan darah dingin" sehari sebelumnya.
"Hamas meratapi as-syahid yang tinggal di Yaman selama lebih dari 15 tahun dan menyerukan layanan keamanan Yaman untuk menyelidiki insiden itu," kata pernyataan itu.
Media Pro-Hamas melaporkan bahwa pekerja amal dan imam berusia 36 tahun itu terbunuh setelah diculik dan disiksa oleh personel intelijen UEA.
Mengutip anggota keluarga Maarouf, laporan itu mengatakan intelijen Emirat menangkapnya karena terkait dengan gerakan yang terkait dengan Ikhwanul Muslimin, yang oleh Uni Emirat Arab digolongkan sebagai kelompok teror.
UEA telah menjadi pemain kunci dalam koalisi yang dipimpin Arab Saudi yang melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 untuk mendukung pemerintah yang diakui internasional melawan pemberontak Syi'ah Houtsi.
Amnesty International mengatakan tahun lalu bahwa pelanggaran hak asasi manusia di sejumlah penjara yang dikelola oleh UEA di Yaman dapat dianggap sebagai kejahatan perang. (st/TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!