Kamis, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 11 Juli 2019 20:00 wib
6.338 views
Jet Tempur Suriah dan Rusia Targerkan 3 Rumah Sakit di Wilayah yang Dikuasai Oposisi
IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Jet-jet tempur pemerintah Suriah dan Rusia telah menargetkan dan merusak tiga fasilitas kesehatan di seluruh daerah yang dikuasai pejuang oposisi di Suriah, menurut pekerja penyelamat dan LSM lokal.
Serangan udara terjadi di kota-kota Suriah utara Jisr al-Shughour, Saraqeb dan Maarat al-Numan pada hari Rabu, Asosiasi Medis Asing Suriah (SEMA) mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Sebuah serangan terhadap rumah sakit nasional di kota Jisr al-Shughour menewaskan lima orang dan melukai 21 warga sipil, termasuk dua anak, menurut SEMA, yang bekerja sama dengan rumah sakit itu.
Rumah sakit dan ambulans yang digunakan untuk mengangkut yang terluka juga rusak dalam serangan udara, kata kelompok itu.
Fasilitas lain ditergetkan di Saraqeb, sementara yang ketiga dihantam di Maarat al-Numan, kata SEMA. Serangan Maarat al-Numan menyebabkan kerusakan kecil pada fasilitas, dan tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Rumah sakit di Jisr al-Shughour adalah pusat kesehatan kedua di provinsi Idlib yang ditargetkan oleh pesawat tempur pemerintah Suriah dan Rusia, Rabu (10/7/2019).
Petugas penyelamat dari Pasukan Pertahanan Sipil Suriah mengatakan serangan udara juga menargetkan tim dan paramedisnya yang berusaha membantu yang terluka.
SEMA mengatakan pihaknya yakin pemerintah Suriah "menargetkan" fasilitas Jisr al-Shughour.
"Kami merasa ini adalah serangan yang ditargetkan pada rumah sakit Jisr al-Shughour mengingat bahwa itu adalah fasilitas yang sangat terkenal, dan dalam konteks banyak fasilitas kesehatan yang diserang selama tiga bulan terakhir," Dr Abdulhannan Aljouja, direktur SEMA Turki, katanya dalam pernyataan itu.
"Serangan terhadap wilayah sipil, populasi sipil dan fasilitas medis dan kesehatan, adalah tindakan biadab yang melanggar standar hukum kemanusiaan internasional yang paling dasar."
Mohamed Katoub dari Masyarakat Medis Amerika Suriah mengatakan rumah sakit di Jisr al Shughour dimasukkan dalam daftar fasilitas medis yang diberikan kepada PBB kordinatnya untuk mencegahnya agar tidak diserang dari pihak yang bertikai.
Fasilitas kesehatan telah menjadi sasaran utama bagi pemerintah Suriah dan Rusia selama perang saudara Suriah.
PBB mengatakan 25 fasilitas kesehatan di provinsi Idlib telah dihantam sejak April, meskipun ada kesepakatan September antara Rusia dan Turki yang mendukung oposisi untuk mencegah serangan besar-besaran pemerintah Suriah di sana.
Lebih dari 550 warga sipil telah tewas dalam serangan udara Suriah dan Rusia di Suriah barat laut sejak akhir April, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris telah melaporkan.
Lonjakan kekerasan juga telah menyebabkan 330.000 orang meninggalkan rumah mereka sejak 1 Mei, perkiraan PBB. (st/MEE)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!