Pasukan Haftar Tingkatkan Serangan Udara Setelah Kehilangan Kota Strategis

TRIPOLI (voa-islam.com) - Pasukan yang setia pada komandan militer yang membangkang, Khalifa Haftar mengancam serangan udara terbaru di ibukota Libya, sehari setelah lima tentara tewas dalam serangan udara di Tripoli.

Mendesak warga untuk menjauh dari apa yang disebutnya "daerah konfrontasi", komandan angkatan udara Mohamed Manfour dari Tentara Nasional Libya (LNA) Haftar mengatakan pada hari Senin kemarin bahwa pemboman udara akan ditingkatkan karena cara tradisional untuk membebaskan Tripoli telah habis.

Mahmoud Abdelwahed dari Al Jazeera, melaporkan dari Tripoli, mengatakan lima pejuang yang selaras dengan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui secara internasional terbunuh dan delapan lainnya cedera dalam serangan semalam di lingkungan selatan Salah al-Din di ibukota.

"Sumber-sumber militer yang dekat dengan pemerintah di Tripoli mengatakan, jet tempur yang melakukan serangan kemungkinan besar adalah F-16 dan merupakan pesawat Mesir atau Emirat," katanya.

Uni Emirat Arab ( UEA ) adalah salah satu pendukung utama Haftar dan di masa lalu memasok peralatan militer kepada pemimpin itu, yang melanggar embargo senjata internasional di negara Afrika Utara tersebut.

Pada hari Sabtu, para pejabat militer GNA mengatakan mereka menyita senjata buatan AS yang dikemas dalam peti kayu bertanda "Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab".

Media Libya juga menayangkan rekaman yang menunjukkan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa senjata buatan AS awalnya dijual ke UEA pada 2008.

"Kami juga mendapat laporan dari kota Gharyan bahwa jet tempur milik pasukan Haftar menargetkan kamp militer yang dikenal sebagai markas Brigade Delapan," kata Abdelwahed.

Pasukan Haftar telah berusaha untuk menebus hilangnya kota strategis Gharyan, sekitar 95km selatan Tripoli, dengan meluncurkan serangan terhadap target yang berbeda, termasuk satu-satunya bandara yang berfungsi di bandara Mitiga, tambahnya.[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Ribuan Warga Palestina Berkabung atas Korban Serangan Polisi Israel
• Trump: Iran Bermain Api dengan Pengayaan Uranium
• Pemberontak Houthi Yaman Kembali Serang Bandara Abha Saudi, Lukai Warga Sipil
• Militer Libanon Hancurkan Puluhan Rumah Pengungsi Suriah di Kamp Arsal
• SOHR Klaim Syi'ah Hizbullata Libanon Tarik Diam-diam Pasukannya dari Ibukota Suriah Damaskus
• PM Irak Segera Masukkan Milisi Syiah Sebagai Bagian dari Militer
• Polisi Hong Kong Rebut Kembali Parlemen dari Demonstran Anti Pemerintah
• Warga Palestina Ganti Nama Jalan Bahrain di Tepi Barat Sebagai Protes kepada Manama