Imam di San Fransisco Sebut Kematian Mantan Presiden Mursi Akibat Perbuatan Agen Zionis

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Seorang imam di San Francisco mengatakan kematian mantan presiden Mesir Muhammad Mursi selama sidang pengadilan bulan ini adalah perbuatan  dari para "agen Zionis."

Mursi, anggota Ikhwanul Muslimin, adalah pemimpin Mesir pertama yang terpilih secara demokratis. Dia digulingkan dan dipenjara oleh militer Mesir pada 2013.

Televisi pemerintah Mesir melaporkan Mursi meninggal karena serangan jantung, tetapi Ikhwanul Muslimin mengatakan dia dibunuh, klaim yang digemakan oleh sekutu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

"Muhammad Mursi, satu-satunya presiden Mesir yang terpilih secara demokratis, dibunuh oleh agen-agen Zionis itu," Khalid Siddiqi dari Masyarakat Islam San Francisco mengatakan dalam khotbah 21 Juni.

Video khotbah itu dirilis oleh kelompok pengawas Lembaga Penelitian Media Timur Tengah.

Siddiqi menyesalkan ada banyak "agen Zionis" di dunia Muslim "saat ini" dan mengatakan mereka "bekerja untuk Setan dan menjadi murid Setan."

Dia juga mengatakan Mursi "hanya berusaha membantu umat manusia dengan membawa kebenaran Islam."

"Orang ini berusaha melakukan hal itu tetapi jelas, kekuatan kejahatan, karena mereka tidak membiarkan presiden yang terpilih secara demokratis di Aljazair untuk melanjutkan, mereka tidak mengizinkan Mursi juga," kata Siddiqi.

Dia tampaknya merujuk pada pemilihan parlemen Aljazair 1991, yang dibatalkan setelah sebuah partai Islam muncul di jalur menuju kemenangan besar, memicu perang saudara selama satu dekade. (st/TOI)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Ekrem Imamoglu Resmi Menjabat Sebagai Walikota Istanbul
• Lebih dari 14.000 Warga Sipil Suriah Disiksa Sampai Mati oleh Rezim Teroris Assad
• Polisi Sudan Tembakkan Gas Air Mata untuk Bubarkan Demonstrasi Mahasiswa di Khartoum
• Tentara Pemerintah Libya Rebut Kota Strategis Gharyan dari Pemberontak Pimpinan Haftar
• Larangan AS Terhadap Muslim Menghancurkan Kehidupan
• Hamas Puji Rakyat Bahrain yang Dukung Perjuangan Palestina
• Demonstran di Hong Kong Kepung Gedung Pengadilan Desak Pembebasan Rekan Mereka
• Pemukim Yahudi Kembali Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsha