Mantan Kepala Intelijen Prancis Sebut UEA Bisa Jadi Berada di Balik Kematian Mursi

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Tahnoon Bin Zayed Al Nahyan, saudara lelaki putra mahkota Uni Emirat Arab dan penasihat keamanan nasionalnya, mungkin terkait dengan kematian yang mencurigakan dari Presiden Muhammad Mursi yang terpilih secara demokratis pertama dan satu-satunya, mantan kepala badan intelijen Prancis mengklaim dalam sebuah tweet Rabu (19/6/2019)

Bernard Bajolet, mantan kepala dinas rahasia Prancis Direktorat Jenderal Keamanan Eksternal (DGSE), mengatakan bahwa kunjungan dari Emirati Tahnoon bin Zayed ke Kairo pada 16 Juni dapat dikaitkan dengan kematian Mursi.

Tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang tuduhannya tersebut.

Muhammad Mursi pingsan saat sesi pengadilan di Kairo dan meninggal hari Senin.

Ikhwanul Muslimin menuduh pemerintah Mesir bertanggung jawab atas "kematian lambat yang disengaja" terhadap Mursi. (st/TDS)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Hamas: Mursi Akan Diingat Sebagai Pembela Palestina
• Laporan PBB: Bukti Menunjukkan Putra Mahkota Saudi Bertanggung Jawab atas Pembunuhan Khashoggi
• Putra Mursi: Pemerintah Mesir Larang Keluarga Mursi Terima Pelayat
• Mesir Tolak Seruan PBB untuk Selidiki Kematian Mursi
• UNHCR: 71 juta Orang Meninggalkan Negara Mereka pada 2018
• Pangkalan Militer Israel Alami Pencurian Senjata
• Roket Katyusha Jatuh di Pusat Minyak di Basrah Irak, Lukai 3 Orang
• Hampir Tidak Ada Berita Kematian Mantan Presiden Mursi di Koran-koran Yordania