Demonstran Sudan Lancarkan Pemogokan Umum Setelah Tindakan Keras Militer

KHARTOUM, SUDAN (voa-islam.com) - Toko-toko tutup dan jalan-jalan sepi di ibukota Sudan pada hari pertama pemogokan umum yang diserukan oleh para pemimpin protes yang menuntut pengunduran diri dewan militer yang berkuasa.

Asosiasi Profesional Sudan (SPA) telah menyerukan kepada orang-orang agar tetap di rumah pada hari Ahad (9/6/2019) sebagai protes atas tindakan keras militer yang mematikan pekan lalu, ketika pasukan keamanan dengan brutal membubarkan tempat duduk utama kelompok itu di luar markas militer di Khartoum.

SPA mempelopori protes massa berbulan-bulan yang menyebabkan militer menggulingkan Presiden Omar al-Bashir pada bulan April, dan menyerukan kepada orang-orang untuk tetap di jalan-jalan sampai penyerahan penuh kekuasaan kepada warga sipil.

Kelompok itu memposting foto yang katanya adalah Bandara Internasional Khartoum yang kosong. Dikatakan pekerja bandara dan pilot ikut serta dalam pembangkangan sipil. (st/Aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Mesut Ozil dan Istri Akan Tenanggung Biaya Operasi 1.000 Anak yang Membutuhkan
• Penduduk Khartoum Trauma dengan Pembubaran Demonstran Secara Biadab oleh Militer Sudan
• Ratusan Remaja Muslimah Pattani Gelar Aksi Persatuan Umat
• Rusia Akan Mulai Kirim Sistem Rudal S-400 ke Turki Dalam 2 Bulan
• Tim Rugby Selandia Baru Tetap Pertahankan Nama 'Tentara Salib' Pasca Serangan Masjid
• Pemimpin Myanmar dan PM Hongaria Kecewa dengan Pertumbuhan Muslim
• Militer Sudan Tangkap Pemimpin Oposisi Beberapa Jam Setelah Bertemu PM Ethiopia
• Ikon Revolusi Suriah Abdul Basset Sarout Gugur Akibat Luka dalam Pertempuran di Barat Laut Hama