Hampir 300 Anak Sekolah Palestina Ditahan di Penjara-penjara Israel

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Setidaknya 299 anak sekolah dan 30 anggota staf Kementerian Pendidikan Palestina tetap berada di penjara-penjara Israel, Menteri Pendidikan Palestina mengatakan Selasa (19/3/2019), Anadolu Agency melaporkan.

Sabri Saidam mengatakan kepada wartawan di Ramallah bahwa 47 siswa telah menjadi syuhada pada tahun 2018 dengan 3.191 terluka oleh tembakan Zionis Israel di Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem.

Setidaknya 97 sekolah menjadi sasaran agresi Israel, termasuk 87 sekolah di Tepi Barat dan 10 sekolah di Jalur Gaza, kata Saidam.

Sang menteri menambahkan bahwa setidaknya 47 siswa Palestina terbunuh oleh tembakan Israel pada tahun 2018 dan meminta masyarakat internasional untuk "tegas" dalam mengakhiri tindakan biadab Tel Aviv.

Menurut perkiraan, sekitar 6.000 lebih warga Palestina saat ini mendekam di fasilitas penahanan Zionis Israel, termasuk perempuan, anak-anak dan beberapa anggota parlemen. (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pembantaian di Masjid Christchurch: Ayah dan Anak Korban Pertama yang Dimakamkan
• ISESCO Serukan 15 Maret sebagai Hari Internasional untuk Memerangi Islamophobia
• Jumlah Pemukim Ilegal Yahudi di Tepi Barat yang Diduduki Mencapai Hampir 450.000 Jiwa
• Sesi Pertama Parlemen Selandia Baru Dibuka dengan Pembacaan Ayat Quran
• Hamas Bantah Adakan Pertemuan dengan Pejabat Israel di Kairo
• Laporan: Islamophobia dan Serangan Terhadap Muslim Meningkat di Spanyol
• 'Bocah Telur' Akan Sumbangkan Uang yang Dikumpulkan Baginya Untuk Para Korban Penembakan Christchurh
• Polisi Australia Geledah 2 Rumah yang Terkait dengan Teroris Pembantai Muslim di Selandia Baru