Pakistan Gagalkan Upaya Kapal Selam India Susupi Perairan Mereka

ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Pakistan mengatakan telah berhasil menggagalkan upaya yang diduga dilakukan oleh kapal selam India untuk memasuki perairannya, di tengah meningkatnya ketegangan militer antara kedua negara tetangga yang bersenjatakan nuklir itu.

Angkatan Laut Pakistan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (5/3/2019) bahwa angkatan laut "menggunakan keterampilan khusus untuk menangkal kapal selam, berhasil mencegahnya memasuki perairan Pakistan" pada Senin malam.

“Prestasi hebat ini merupakan bukti keterampilan unggul Angkatan Laut Pakistan. Angkatan Laut akan terus mempertahankan perbatasan laut Pakistan. Pasukan memiliki kemampuan untuk menanggapi agresi apa pun, ”katanya.

Angkatan Laut mengatakan pasukannya tidak menargetkan kapal selam karena kebijakan pemerintah menjaga perdamaian dengan New Delhi.

India belum mengomentari pernyataan Pakistan.

Dalam konfrontasi lain, media India mengutip sumber tanpa nama yang mengatakan bahwa sebuah pesawat tempur India Sukhoi-30 telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak Pakistan di dekat kota Bikaner di negara bagian Rajasthan, India utara, Senin.

Jika dikonfirmasi, insiden kapal selam itu akan menjadi yang terbaru dalam serangkaian konfrontasi sejak pekan lalu, ketika India melakukan serangan udara "preemptive" di Pakistan terhadap apa yang diklaim sebagai kamp pelatihan jihadis milik kelompok Jaish-e-Mohammad ( JeM) yang berbasis di Pakistan. Kelompok itu menyatkan bertanggung jawab atas serangan terhadap konvoi keamanan India di Pulwama, Kashmir yang dikelola India, pada 14 Februari. Serangan itu menewaskan lebih dari 40 tentara India.

Pakistan dan India tampaknya telah mundur dari ambang perang setelah beberapa hari ketegangan diplomatik dan baku tembak mematikan melintasi perbatasan mereka di wilayah Kashmir yang disengketakan.

India mengklaim serangan udara itu telah menewaskan sekitar 300 jihadis. Pakistan, bagaimanapun, membantah bahwa serangan India telah meninggalkan korban atau kerusakan material.

Pakistan membalas pada Rabu lalu, dan juga menembak jatuh dua jet tempur India yang melanggar wilayah udaranya. Mereka juga menangkap salah satu pilot pesawat tempur. Namun, dua hari kemudian, pilot itu dilepaskan sebagai "gerak isyarat damai."

Keduanya telah lama terlibat dalam konflik atas wilayah Jammu dan Kashmir yang disengketakan. Mereka telah berperang empat sejak partisi mereka pada tahun 1947, tiga di antaranya di Kashmir. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Wartawan Nigeria Klaim Islamic State Pecat Pemimpin ISWAP Abu Mushab Al-Barnawi
• Laporan: India Klaim Tembak Jatuh Pesawat Tak Berawak Pakistan
• Protes Promosi Homoseksualitas, Orang Tua Muslim Tarik Anak-Anak Mereka dari Sekolah di Inggris
• Jerman Akan Cabut Kewarganegaraan Warganya yang Bergabung dengan Islamic State
• Al Jazeera: Mayat Khashoggi Kemungkinan Dibakar di Oven Besar di Kediaman Konjen Saudi di Istanbul
• Imam Besar Al-Azhar Anggap Poligami Sebuah 'Ketidakadilan' bagi Perempuan
• Qatar Minta Pakistan dan India Tenang, Sebut Konflik Harus Diselesaikan Lewat Dialog
• Laporan: AS dan YPG Tawarkan Jalan Aman Bagi Anggota Islamic State ke Turki