Jum'at, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 8 Februari 2019 14:35 wib
3.608 views
Koalisi Pimpinan AS: Wilayah Kekhalifahan Islamic State Menyusut Tinggal 1% dari Ukuran Aslinya
DEIR AL-ZOR, SURIAH (voa-islam.com) - Koalisi pimpinan AS hari Kamis (7/2/2019) mengklaim bahwa wilayah kekhalifahan Islamic State (IS) telah menyusut menjadi kurang dari satu persen dari ukuran aslinya menyusul keuntungan oleh pasukan Tentara Demokratik Suriah (SDF) pimpinan Kurdi di Suriah.
Mayor Jenderal Christopher Ghika, wakil komandan koalisi, menggambarkan ukuran sebidang tanah terakhir yang dipegang oleh kelompok itu sebagai "sekarang kurang dari satu persen dari kekhalifahan asli".
Menahan pejuang asing IS setiap hari
Pasukan SDF yang didukung AS di Suriah mengatakan Rabu bahwa mereka menahan pejuang asing IS "setiap hari", beberapa hari setelah mengkonfirmasikan penangkapan ekstremis Jerman Martin Lemke.
AFP melaporkan penangkapan Lemke pekan lalu setelah berbicara dengan dua istrinya yang mengatakan mereka telah melarikan diri bersama-sama dari kantung terakhir kelompok jihadis itu di Suriah timur.
Islamic State bertahan pada sepotong kecil "kekhalifahan" yang dulunya luas dan banyak warga yang melarikan diri dan menyerahkan diri sebelum serangan terakhir.
Seorang juru bicara Tentara Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi, Mustafa Bali, mengklaim para pejuang IS bersembunyi di antara warga sipil yang melarikan diri.
"Setiap hari, kami menangkap pejuang asing ISIS," klaimnya kepada AFP, menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang penangkapan Lemke.
SDF telah menangkap setidaknya 50 pejuang asing IS selama tiga pekan terakhir, kata pejabat urusan luar negeri Kurdi Abdel Karim Omar kepada AFP, Rabu.
SDF mengumumkan penangkapan Lemke dalam pernyataan yang diposting di situs web mereka pada hari Senin.
Dikatakan dua jihadis lain juga telah ditangkap, mengidentifikasi mereka sebagai Mesir Hussein Fardid dan Saudi Salem al-Shamrani.
Ketiganya ditahan setelah "dua operasi khusus" pada 25 Januari dan 1 Februari, katanya menambahkan.
Investigasi yang diterbitkan di surat kabar Jerman menggambarkan Lemke, yang diyakini berusia 28 tahun, sebagai tokoh berpengaruh di kalangan pejuang asing di Suriah. (st/Aby)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!