Pasukan Keamanan Turki Tangkap 13 Anggota HTS dalam Penggerebegan di 3 Kota

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Bagian anti-terorisme pasukan keamanan Turki melancarkan operasi besar-besaran untuk menangkap beberapa tersangka anggota Hay'at Tahrir Al-Sham (HTS) di Adana, Istanbul dan Ankara.

"Direktorat Keamanan Adana dan bekerja sama dengan Polisi Khusus melakukan penggerebekan pada hari Sabtu (12/1/2019) di rumah 16 orang yang diduga berafiliasi dengan Tahrir Al-Sham," Anadolu Agency mengkonfirmasi.

Kantor berita itu menambahkan bahwa pasukan keamanan menangkap 13 orang di Adana, dengan tuduhan memasuki Suriah dari waktu ke waktu dan berpartisipasi dalam bentrokan di sana, dan merekrut pejuang untuk organisasi itu selain memberikan dukungan keuangan dan logistik.

Pada hari Sabtu, bala bantuan militer Turki tiba di daerah perbatasan dengan provinsi Idlib dan termasuk pasukan khusus, pengangkut personel lapis baja dan tank. Mereka ditempatkan di distrik "Yildaghi" di front Jisr al-Shughour dan distrik Altanuzu, di seberang kota-kota Suriah, Harim dan Salqeen.

Perlu dicatat bahwa Turki pada bulan Agustus tahun lalu memasukkan Hay'at Tahrir Al-Sham dalam daftar terorisme, menganggapnya sebagai perpanjangan dari kelompok Jabhat Al-Nusra yang ditunjuk internasional sebagai "organisasi teroris". (st/ns)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pemberontak Syi'ah Houtsi Ancam Bombardir Desa di Hajjah Yaman Jika Penduduknya Tidak Pergi
• Sekolah di Italia Utara Tangguhkan Kursus Bahawa Arab dan Islam Setelah Diprotes Partai Kanan-Tengah
• Myanmar Bangun Struktur Beton Dekat Tanah Tak Bertuan Tempat Penampungan Rohingya
• Al-Qassam Sita 'Rahasia Besar' Militer Zionis Israel Saat Penyusupan Gagal ke Gaza
• Koalisi Saudi Hancurkan Pusat Kendali Drone Pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman
• Pasukan Zionis Israel Tembak Mati Demonstran Wanita Palestina di Perbatasan Gaza
• Inggris Cabut Larangan Bawa Perangkat Elektronik di Pesawat asal Timur Tengah
• Kelompok HAM: Ulama Terkenal Dr. Ali Al-Omari Disiksa Secara Brutal di Penjara Saudi