Inggris Cabut Larangan Bawa Perangkat Elektronik di Pesawat asal Timur Tengah

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Inggris telah mencabut pembatasan pada perangkat elektronik di pesawat yang datang dari bandara tertentu di negara-negara mayoritas Muslim di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Departemen Transportasi Inggris mengumumkan pada hari Rabu (9/1/2019) bahwa pembatasan pada perangkat elektronik besar dicabut pada semua penerbangan menuju Inggris dari bandara Kairo, Hurghada, Luxor, dan Marsa Alam di Mesir, Amman di Yordania, Beirut di Libanon, Jeddah dan Riyadh di Saudi Saudi, Tunis-Carthage International di Tunisia dan Antalya, Bodrum, Dalaman, Istanbul Ataturk, Istanbul Sabiha Gokcen dan Izmir di Turki.

Sejak Maret 2017 penumpang yang bepergian dari negara-negara ini dan menuju ke Inggris terpaksa melakukan check-in semua perangkat elektronik besar, termasuk laptop dan tablet, dengan barang bawaan mereka.

Itu datang setelah langkah serupa yang melihat Amerika menginstruksikan maskapai dari 13 negara - termasuk Saudi Airlines dan maskapai Royal Jordanian - untuk melarang penumpang membawa perangkat listrik yang lebih besar dari ponsel. (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kelompok HAM: Ulama Terkenal Dr. Ali Al-Omari Disiksa Secara Brutal di Penjara Saudi
• Kawanan Besar Belalang Hitam 'Serbu' Masjidil Haram Mekkah
• Rusia Tuduh BBC Siarkan Propaganda Islamic State (IS)
• AS Mulai Keluarkan Peralatan Militer dari Suriah
• Laporan: Setidaknya 5 Tentara Inggris Tewas dalam Serangan Islamic State di Deir Al-Zor Suriah
• Serangkaian Serangan Oleh Taliban di Afghanistan Tewaskan 32 Pasukan Keamanan
• AS Kirim 4000 Tentara Baru ke Pangkalan Militer di Kirkuk Irak
• Bangladesh Bantah Keras Tuduhan Myanmar, Sebut AA dan ARSA Tidak Miliki Pangkalan di Wilayahnya