Senin, 15 Jumadil Awwal 1446 H / 7 Januari 2019 10:45 wib
3.857 views
SDF Tangkap 5 Pejuang Islamic State di Deir Al-Zor Suriah, 2 di Antaranya Warga Negara AS
DEIR AL-ZOR, SURIAH (voa-islam.com) - Pasukan Tentara Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS mengklaim bahwa mereka menangkap lima anggota Islamic State (IS) dalam benteng terakhir kelompok itu di provinsi Deir Al-Zor, sebelah timur sungai Efrat, berbatasan dengan Irak.
Dua di antara lima orang tersebut adalah Amerika Serikat dan lainnya dari Irlandia dan Pakistan, menurut SDF.
Dalam siaran pers pada hari Ahad (6/1/201() SDF mengkonfirmasi menangkap lima anggota IS, mengklaim bahwa "Mereka sedang bersiap untuk meluncurkan serangan terhadap warga sipil yang melarikan diri dari daerah itu" menunjukkan bahwa penangkapan itu terjadi pada 30 Desember.
Menurut sumber lapangan, SDF hanya mengumumkan berita tersebut setelah selesai interogasi dengan lima tersangka anggota IS tersebut.
Kelimanya adalah warga Amerika Warren Christopher Clark (34 tahun) dari Huston, yang menggunakan nama "Abu Mohammad Al-Amriki" dan warga Amerika dari Arab Zaid Abed al-Hamed yang dikenal dengan "Abu Zaid Al-Amriki".
Selain dua orang Amerika, ada seorang warga negara Irlandia bernama Alexandr Ruzmanovich Bekmirzaev dari Dublin, di samping dua orang Pakistan Fadel al-Rahman Jad dari Lahore dan Abed al-Azem Rajbout.
Pasukan Tentara Demokratik Suriah telah menangkap sekitar 1.000 pejuang asing IS selama bentrokan untuk memperebutkan kontrol di wilayah yang luas di Suriah.
Di antara mereka yang ditangkap, pejuang yang merupakan bagian dari sel penculikan terkenal yang dijuluki "The Beatles" yang dikenal karena mengeksekusi wartawan asing di Suriah dan Irak, di samping pejuang lain dari Al-Qaidah, yang diketahui telah bertemu dengan pemimpin kelompok itu Syaikh Usamah bin Ladin, sebelum dia terbunuh.
Sebagian besar pemerintah asing menolak untuk memulangkan warga mereka yang bertempur dengan Islamic State, sementara pejabat Kurdi mengatakan "mereka tidak dapat menahan mereka (pejuang IS) selamanya, menyerukan komunitas internasional untuk" menemukan solusi. "
Berbeda dengan apa yang terjadi di Irak, di mana otoritas kehakiman Syi'ah Irak menjatuhkan hukuman lebih dari 300 anggota kelompok Islamic State, termasuk 100 orang asing ke penjara seumur hidup atau mati sebagai ajang balas dendam, pemerintah Kurdi dan sekutu lokal mereka di Suriah menolak untuk menuntut para pejuang IS yang ditangkap sementara mereka hanya menuntut anggota kelompok Islamic State lokal tanpa melaksanakan hukuman mati.
Pasukan SDF, sayap bersenjata Dewan Demokratik Suriah yang didominasi Komunis Kurdi, berjuang dalam pertempuran terakhir melawan Islamic State di Deir Al-Zor, mengakhiri kekuasaannya yang sudah lama ada di beberapa wilayah Suriah. (st/Aby)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!