Menhan Turki: Pasukan Kurdi Akan Dikubur di Utara Suriah

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar menyatakan selama kunjungannya di Qatar pada hari Kamis (20/12/2018) bahwa angkatan bersenjatanya sedang mempersiapkan untuk memulai operasi militer mereka yang telah lama ditunggu-tunggu di timur Efrat.

“Kami memiliki Manbij dan timur Efrat di depan kami sekarang. Kami bekerja dengan sungguh-sungguh dalam hal ini, ”katanya, seperti dikutip oleh Kantor Berita Anadolu.

Menteri Pertahanan Turki itu kemudian mengancam akan mengubur pasukan Komunis Kurdi di dalam parit-parit mereka yang baru-baru ini digali di sepanjang perbatasan Suriah.

Menurut Akar, Unit Perlindungan Rakyat (YPG) yang dipimpin orang Kurdi, yang dia beri label sebagai 'teroris', dikatakan “menggali beberapa parit dan terowongan di Manbij dan timur Sungai Efrat. Apapun yang mereka gali, parit atau terowongan ... ketika saatnya tiba mereka akan dikubur di parit yang mereka gali. Ini seharusnya tidak diragukan lagi. ”

Akar menambahkan, “Kami mengikuti perkembangan dari dekat. Unit operasi dan intelijen Republik Turki telah melakukan setiap jenis upaya yang mereka dapat dan terus bekerja siang dan malam untuk melaksanakan tugas mereka dengan cara terbaik. ” (st/AMN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Keputusan Trump Tarik Mundur Pasukan Amerika dari Suriah Tuai Reaksi Beragam dari Sekutu AS
• Hamas: Penghancuran Rumah Keluarga Pejuang Palestina Tidak Akan Menghentikan Perlawanan
• Hampir 700 Pastor Kahtolik di Illinois Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Anak-anak
• 54 Anak Palestina Dibunuh Pasukan Israel, 900 Lebih Lainnya Ditangkap Tahun Ini Saja
• Laporan: Jenderal Ahmed Al-Asiri Lakukan Perjalanan Rahasia ke Israel Atas Nama MBS
• Militer Yaman Tembak Jatuh Drone Pemberontak Syi'ah Houtsi Buatan Iran di Timur Maarib
• Ilamuan dan Tokoh Masyarakat Ceko dan Slovakia Minta Cina Tutup Kamp Pendidikan Ulang di Xinjiang
• Pemberontak Syi'ah Houtsi Langgar Gencatan Senjata di Hodeidah