Kamis, 15 Jumadil Awwal 1446 H / 20 Desember 2018 20:45 wib
3.286 views
Hampir 700 Pastor Kahtolik di Illinois Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Anak-anak
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Hampir 700 pastor di negara bagian Illinois AS telah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak, jumlah yang jauh lebih besar daripada yang pernah diungkapkan oleh Gereja Katolik sebelumnya, memberikan pukulan baru bagi kredibilitas gereja.
Keuskupan Katolik di enam negara bagian itu secara terbuka mengidentifikasi 185 pastor yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak dan menyembunyikan nama setidaknya 500 orang lainnya, Jaksa Agung Illinois Lisa Madigan mengatakan pada hari Rabu (19/12/2018).
Dalam pernyataan pedas, kantor jaksa agung mengkritik penanganan Gereja atas tuduhan pelecehan tersebut, mengatakan dalam beberapa kasus, keuskupan agung tidak menyelidiki tuduhan sama sekali atau tidak memberitahu penegak hukum atau lembaga kesejahteraan anak.
"Tahap awal penyelidikan ini telah menunjukkan bahwa Gereja Katolik tidak dapat mengawasi dirinya sendiri," kata Madigan.
Penyelidikan Illinois dibuka setelah rilis penyelidikan oleh jaksa agung Pennsylvania yang menemukan lebih dari 300 pastor Katolik di negara bagian itu telah melecehkan setidaknya 1.000 anak secara seksual selama periode 70 tahun, kejahatan yang secara sistematis ditutupi oleh para uskup.
Pada bulan Oktober, Departemen Kehakiman AS membuka penyelidikan untuk pertama kalinya pelecehan seksual para pastor.
Dalam sebuah surat yang dirilis oleh Vatikan pada bulan Agustus, Paus Francis mengecam kegagalan Gereja Katolik AS untuk mengadili para pelaku pelecehan.
Gereja Katolik Roma telah dilanda berbagai skandal dalam beberapa tahun terakhir, yang melibatkan tuduhan menutupi pelecehan seksual anak-anak oleh para pastor untuk melindungi para pedofil dan reputasi Gereja.
Sekitar 6.900 pastor Katolik Roma AS dituduh melakukan pelecehan seksual dengan sedikitnya 16.900 korban muda antara 1950 hingga 2011, menurut data dari Konferensi Uskup Katolik AS.
Pola pelecehan serupa sejak itu muncul di keuskupan di seluruh dunia, merongrong otoritas moral Gereja dan menghabiskan keuangannya karena membayar miliaran dolar sebagai penyelesaian.
Kasus-kasus para pastor Katolik yang memperkosa dan menganiaya anak-anak, dan para uskup yang menutupi mereka, telah meletus di hampir setiap benua dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa teolog berpendapat bahwa kebijakan gereja tentang selibat menumbuhkan disfungsi seksual dan perilaku kasar di kalangan para pastor. (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!