Pemberontak Syi'ah Houtsi Langgar Gencatan Senjata di Hodeidah

HODEIDAH, YAMAN (voa-islam.com) - Gencatan senjata yang goyah di kota pelabuhan Yaman, Hodeidah, diragukan setelah pemberontak Syi'ah Houtsi mulai menembaki pasukan pemerintah hanya beberapa menit setelah gencatan senjata mulai diberlakukan.

Sumber Al Arabiya memastikan bentrokan meletus di dekat daerah Kilo 14 dan Kilo 16 di timur kota.

Gencatan senjata segera oleh pihak yang bertikai di Yaman mulai berlaku di Hodeidah pada Selasa (18/12/2018) tengah malam.

Sebuah pernyataan dari pemerintah Yaman yang sah dirilis hanya 30 menit sebelum gencatan senjata mulai berlaku bahwa perintah dikeluarkan untuk angkatan bersenjata pemerintah di wilayah militer keempat dan sekitar Hodeidah untuk menghentikan semua kegiatan bersenjata.

Gencatan senjata akan mencakup provinsi dan kota Hodeidah serta pelabuhannya yang meluas ke Distrik As Salif di pelabuhan Ras Essa.

Pengumuman tanggal gencatan senjata menyusul tercapainya kesepakatan pihak-pihak yang berperang di Yaman di Swedia pada hari Kamis, di mana "gencatan senjata segera" akan dilaksanakan di Hodeidah.

Sumber PBB mengatakan penundaan hingga 21:00 waktu setempat pada hari Senin diperlukan untuk "alasan operasional". (st/Aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• UEA, Arab Saudi, Bahrain dan Mesir Berencana untuk Serang Qatar Pada Tahun 1996
• Menlu Turki Mevlut Cavusoglu Sebut Pastor AS Andrew Brunson Agen CIA
• Dukungan Untuk Hamas Meningkat di Wilayah Tepi Barat yang Diduduki Israel
• Pakistan Panggil Duta Besar Iran Terkait Pembunuhan 6 Pasukan Mereka di Perbatasan
• Pemberontak Syi'ah Houtsi Jarah Pelabuhan Hodeidah Menjelang Penarikan Mundur Pasukan
• Hamas Pamer Roket Baru Saat Peringatan Ulang Tahun Pendirian ke-31
• Nigeria Larang Unicef Beroperasi, Tuduh Badan PBB untuk Anak itu Jadi Mata-mata Boko Haram
• Parlemen Asia Pasifik Intensifkan Perjuangan Kemerdekaan Palestina