Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.843 views

Menlu Saudi Tegaskan Tidak Akan Ekstradisi Para Tersangka Pembunuh Jamal Khashoggi

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Menteri luar negeri Arab Saudi pada hari Ahad (9/12/2018) menolak tuntutan untuk mengekstradisi para tersangka terkait pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi yang diminta oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

"Kami tidak mengekstradisi warga kami," kata Adel al-Jubeir pada konferensi pers di Riyadh pada akhir pertemuan puncak negara-negara Dewan Kerjasama Teluk.

Erdogan telah berulang kali meminta Arab Saudi untuk menyerahkan para tersangka dalam pembunuhan jurnalis pembangkang Saudi tersebut.

Khashoggi, seorang kontributor Saudi untuk Washington Post, tewas tak lama setelah memasuki konsulat kerajaan di Istanbul pada 2 Oktober.

Pengadilan Turki pada Rabu mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk mantan kepala intelijen Saudi, Ahmad al-Assiri dan mantan penasihat istana kerajaan Saud al-Qahtani, atas permintaan jaksa kepala Istanbul.

Assiri sering duduk selama pertemuan tertutup Pangeran Muhammad dengan tamu asing yang berkunjung dan Qahtani adalah penasihat kunci bagi putra mahkota.

Keduanya dipecat setelah Riyadh mengakui Khashoggi tewas di konsulatnya.

"Otoritas Turki belum seperti yang kami harapkan," kata Jubeir, mengatakan Riyadh disajikan dengan informasi yang sudah bocor ke media.

“Kami telah meminta teman-teman kami di Turki untuk memberikan kami bukti yang dapat kami gunakan di pengadilan. Kami belum menerimanya dengan cara yang seharusnya diterima. ”

Menurut Turki, 15 anggota tim Saudi dikirim ke Istanbul untuk membunuh Khashoggi.

Erdogan mengatakan perintah untuk membunuh Khashoggi berasal dari tingkat tertinggi pemerintah Saudi, tetapi bersikeras bahwa itu bukan Raja Salman.

Pemimpin Turki itu bersikeras akhir pekan lalu selama perjalanan ke Amerika Selatan bahwa Riyadh harus menyerahkan para tersangka, tetapi mengatakan kerajaan itu tidak bekerja sama.

Riyadh sejak itu menahan 21 orang atas pembunuhan itu.

Meskipun ada spekulasi bahwa putra mahkota Mohammed Bin Salam memerintahkan serangan itu, kerajaan itu dengan tegas membantah bahwa dia terlibat.

Pembunuhan itu telah merusak reputasi internasional Riyadh dan negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat, Prancis, dan Kanada telah menjatuhkan sanksi terhadap hampir 20 warga Saudi.

Qahtani termasuk di antara 17 pejabat Saudi yang ditargetkan oleh sanksi yang dijatuhkan oleh Departemen Keuangan AS pada pertengahan November karena "perannya dalam mempersiapkan operasi" terhadap jurnalis. (st/AFP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X