Kamis, 16 Jumadil Awwal 1446 H / 6 Desember 2018 11:15 wib
2.718 views
Politisi Partai Republik di Texas AS Berusaha Digulingkan dari Jabatan karena Seorang Muslim
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Seorang politisi Partai Republik di negara bagian Texas AS mengatakan ada gerakan untuk mengusirnya karena ia seorang Muslim.
Wakil ketua Partai Republik dari wilayah terbesar ketiga Texas mengatakan rekan-rekannya berusaha mengusirnya karena dia seorang Muslim, The Washington Post melaporkan Rabu (5/12/2018).
Shahid Shafi, seorang ahli bedah trauma di Fort Worth, telah dituduh mempromosikan hukum Syariah dan berafiliasi dengan kelompok teroris oleh ketua kantor polisi Dorrie O'Brien.
Oleh karena itu, ia mengajukan permohonan agar Partai Republik Wilayah Tarrant yang berkuasa “mempertimbangkan kembali” penunjukannya.
O'Brien sebelumnya mengatakan bahwa Shafi adalah "Republikan palsu" yang bisa menyusup ke organisasi tersebut atas permintaan Ikhwanul Muslimin.
"Ini, sayangnya, bukan pertama kalinya orang-orang atau lawan politik saya mencoba menggunakan agama saya melawan saya untuk mengalihkan perhatian pemilih," kata Syafi'i. “Dan sayangnya, saya pikir itu juga tidak akan menjadi yang terakhir.”
Sebuah gerakan formal telah diluncurkan untuk mencopot Shafi dari posisi kepemimpinannya oleh O'Brien dan para pendukungnya.
"Satu-satunya alasan dia adalah karena dia seorang Muslim," kata Darl Easton, ketua partai negara bagian tersebut. "Itu satu-satunya alasan yang dia berikan."
Easton lebih lanjut menyebut langkah itu memalukan bagi Partai Republik.
Land Commissioner George P. Bush termasuk di antara salah satu pendukung Republik Texas lainnya yang mengutuk langkah itu.
“Saya mendesak Tarrant County GOP untuk menghentikan upaya ini untuk menghapus pejabat partai daerah pekerja keras berdasarkan keyakinan agama. Kita harus bergerak menuju Partai Republik yang lebih inklusif dan menghentikan meruntuhkan negara kita sendiri jika kita ingin Texas tetap merah, ”kata Bush.
Lahir di India dan dibesarkan di Pakistan, Syafi'i datang ke AS pada tahun 1990.
“Alasan saya tetap tinggal adalah karena masalah sebelum partai bukan tentang siapa wakil ketua seharusnya. Ini jauh lebih mendasar dari itu, ”kata Syafi'i. “Ini tentang kebebasan beragama, dan jika kita akan menguji agama di partai, di mana kita akan berhenti? Jika Muslim Amerika tidak diterima di GOP, siapa yang akan dikecualikan selanjutnya? " (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!