Ahad, 16 Jumadil Awwal 1446 H / 25 November 2018 14:15 wib
3.689 views
Rezim Assad dan Pejuang Oposisi Lakukan Pertukaran Tahanan di Kota Al-Bab Dekat Aleppo
ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Rezim dan pejuang oposisi Suriah hari Sabtu (24/11/2018) melakukan pertukaran tahanan dalam "langkah penting pertama" dalam melaksanakan proses perdamaian yang ditengahi Rusia-Iran-Turki, kementerian luar negeri Turki mengatakan Sabtu.
"Orang-orang tertentu" ditukar secara bersamaan di barat laut Suriah, dekat kota Al-Bab dekat dengan Aleppo, kata kementerian itu, menyebutnya sebagai "proyek percontohan".
Meskipun tidak memberikan angka yang tepat dari tahanan yang terlibat, Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia, yang bergantung pada sumber di Suriah, mengatakan 10 tahanan dari masing-masing pihak dipertukarkan.
Rusia, Iran dan Turki bekerja untuk mengimplementasikan proses Astana yang disponsori Rusia.
Setiap negara memainkan peran kunci dalam konflik yang dimulai pada Maret 2011. Rusia dan Iran telah campur tangan di sisi rezim Suriah, menjamin kelangsungan hidupnya, sementara Turki mendukung kelompok oposisi di Suriah utara untuk mencegah warga Kurdi Suriah membangun dan memperluas wilayah di sepanjang perbatasannya.
Pada bulan September, Turki dan Rusia setuju untuk mendirikan zona penyangga Idlib untuk mencegah serangan rezim Suriah, tetapi jihadis yang menguasai sekitar 70 persen daerah itu menolak untuk mundur.
Proses Astana diluncurkan setelah intervensi militer Rusia di Suriah memberikan keseimbangan menguntungkan rezim. Hal ini secara bertahap mengaburkan kerangka negosiasi yang disponsori PBB sebelumnya yang dikenal sebagai proses Jenewa.
AS dan Uni Eropa menentang Assad tetap di sana serta kehadiran petempur Syi'ah yang dikomando Iran di Suriah. (st/TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!